REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA---Gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Selasa (26/3/2024) pukul 05.06 WIB. Gempa bumi itu berkekuatan M=3,1 ini, episenternya terletak pada koordinat 6.82 LS dan 108.09 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km Barat Laut Kabupatem Majalengka, pada kedalaman lima kilometer.
‘’Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,’’ ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan tertulisnya.
Adapun dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di wilayah Bandung Barat dan Sumedang, dengan Skala Intensitas II MMI. Itu artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujar Hartanto.
Hingga pukul 05.31 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.