Rabu 24 Apr 2024 17:59 WIB

Pemkot Bandung Buat Program Braga Bebas Kendaraan, Ini Tujuannya

Braga Free Vehicle akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung

Seekor kuda delman tanpa kusir lepas di sepanjang Jalan Braga- Jalan Asia Afrika- Jalan Cikapundung Barat, Jalan Naripan dan kembali ke Jalan Braga, Kota Bandung
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Seekor kuda delman tanpa kusir lepas di sepanjang Jalan Braga- Jalan Asia Afrika- Jalan Cikapundung Barat, Jalan Naripan dan kembali ke Jalan Braga, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Kawasan Braga, saat ini menjadi salah satu ikon Kota Bandung yang banyak didatangi wisatawan. Sehingga saat weekend, kawasan Braga selalu macet. Untuk mengatasi kemacetan yang sering membuat wisatawan dan penduduk Kota Bandung tak nyaman, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun telah merancang inisiatif Braga Free Vehicle. 

Rencananya, Braga bebas kendaraan bermotor akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan. Braga bebas kendaraan ini, diperkenalkan sebagai bagian dari upaya revitalisasi kota. Konsep ini, bertujuan untuk meningkatkan mobilitas dan memastikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi mereka yang berkunjung ke Braga.

Baca Juga

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tortoyuliono mengatakan, salah satu langkah strategis mengurai kemacetan di Braga yaitu dengan adanya program Braga Free Vehicle. “Sejak diujicobakan dua bulan yang lalu, Braga Free Vehicle telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan pariwisata dan kehidupan komunitas/budaya lokal,” ujar Bambang di Balai Kota Bandung.

Dengan menawarkan Braga Free Vehicle, kata dia, inisiatif ini tidak hanya mengurangi beban kemacetan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengunjung untuk menikmati berbagai acara dan atraksi di sekitar kawasan Braga.

"Kami yakin bahwa Braga Free Vehicle akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua orang yang mengunjungi kota ini. Salah satunya bisa dengan menampilkan kekayaan budaya lokal kita," kata Bambang.

Selain itu, kata dia, inisiatif ini juga menggabungkan aspek budaya dan komunitas lokal, dengan kerja sama lintas sektor yang kuat antara Pemerintah Daerah, Dishub, Satpol PP, Aparat Kepolisian dan TNI, Disparbud, Kewilayahan dan masyarakat setempat. 

“Diharapkan bahwa melalui Braga Free Vehicle, Sabtu dan Minggu akan menjadi waktu yang lebih ramai dengan berbagai acara dan kegiatan yang akan menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah datang ke Kota Bandung,” kata Bambang.

Dengan komitmen untuk mewujudkan visi ini, Pemkot Bandung bersama-sama berusaha untuk memastikan bahwa Bandung tetap menjadi tujuan yang menarik dan memikat bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Bandung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement