Ahad 28 Apr 2024 13:41 WIB

Pimpin Nasdem Indramayu, Lucky Hakim Malah Pilih Daftar Cabup Lewat PKB, Ini Alasannya

Lucky memilih mendaftarkan diri sebagai cabup melalui PKB karena melihat keharmonisan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) Indramayu untuk Pilkada Serentak 2024, melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) Indramayu untuk Pilkada Serentak 2024, melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ketua DPD Nasdem Kabupaten Indramayu Lucky Hakim mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) Indramayu untuk Pilkada 2024. Namun, pria yang pernah menjabat sebagai wakil bupati Indramayu itu mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Berdasarkan pantauan Republika, Lucky datang ke Kantor DPC PKB Kabupaten Indramayu, Sabtu (27/4/2024) pukul 13.42 WIB. Ditemani sejumlah tim suksesnya, kedatangannya diterima oleh Ketua Desk Pilkada DPC PKB Indramayu Ahmad Mujani Nur dan Sekretaris Dede Hidayat.

Baca Juga

Lucky menjelaskan, memilih mendaftarkan diri sebagai cabup melalui PKB karena melihat keharmonisan Partai Nasdem dan PKB di tataran pusat. Selain itu juga sudah terjalin komunikasi yang aktif di tataran provinsi dan perorangan.

Selain itu, Lucky juga menyadari, Partai Nasdem di Kabupaten Indramayu hanya memperoleh dua kursi dalam Pileg 2024 kemarin. Karena itu, agar bisa maju sebagai calon bupati Indramayu, dia harus melakukan koalisi dengan partai lain.

Hal itu dikarenakan syarat partai untuk mengusung calon kepala daerah, minimal harus memperoleh sepuluh kursi di DPRD. Seperti halnya PKB, yang berhasil meraih sepuluh kursi di DPRD Indramayu dalam Pileg 2024 kemarin. 

‘’PKB juga memiliki basis suara yang kuat dan mengakar, akrab dengan masyarakat Indramayu. Jadi saya nitip, numpang badan, supaya bisa dilekatkan juga dengan masyarakat Indramayu, khususnya dari segmen pemilih PKB,’’ kata pria yang juga dikenal sebagai artis itu.

Lucky pun memastikan, mendaftarkan dirinya melalui PKB untuk posisi calon bupati Indramayu, dan bukan sebagai calon wakil bupati. Meski demikian, dia mengakui keputusan akhirnya ada di tangan PKB. ‘’Proposal saya sebagai calon bupati. Itu keinginan saya. Tapi partai punya indepedensi dan punya keputusan sendiri. Dan saya berserah diri seperti apa hasilnya,’’ kata anggota DPRD Jabar 2024 terpilih itu.

Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB, Dede Hidayat, mengatakan, DPP PKB telah mewajibkan pengurus di daerah untuk menerima siapapun yang mendaftar. Artinya, PKB membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati secara terbuka untuk umum, baik kader maupun non kader.

‘’Kami sangat mengapresiasi dan sangat menerima. Apalagi, Lucky Hakim sudah dikenal oleh masyarakat Indramayu sebagai publik figur dan pernah menjabat sebagai wakil bupati Indramayu. Jadi modal dasar sudah dimiliki,’’ katanya.

Dede mengungkapkan, dengan sepuluh kursi di DPRD, PKB bisa mengusung sendiri calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada. Meski demikian, pihaknya masih membuka kemungkinan koalisi dengan partai lain. ‘’Target yang harus dicapai PKB Indramayu (dalam pilkada) adalah harus menang,’’ katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement