Senin 27 May 2024 17:38 WIB

Cara Pandang ke Diaspora Dinilai Harus Berubah, Jembatan Penghubung ke Dunia Internasional

Diaspora memiliki punya peran penting dalam membangun bangsa

Diaspora Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Tangkapan Layar/VOA
Diaspora Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Diaspora merupakan entitas yang berpengaruh besar dalam konteks globalisasi. Melalui kontribusi sosial, budaya, ekonomi, dan diplomasi, diaspora menjadi kekuatan yang membangun jembatan antar budaya dan menggali potensi global.

Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Muhammad Badaruddin, cara pandang tentang diaspora Indonesia harus pelan-pelan berubah. “Seharusnya Diaspora harus dilihat sebagai jembatan penghubung bagi bangsa Indonesia dengan dunia Internasional,” ujar Badaruddin, Senin (27/5/2024).

Baca Juga

Badaruddin mengatakan, diaspora memiliki punya peran penting dalam membangun bangsa. Selain itu, keberadaan diaspora Indonesia saat ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi bangsa melalui keahlian ilmu dan inovasinya yang professional sehingga dapat memajukan negerinya.

Menurutnya, Diaspora Indonesia pun memiliki peran beragam seperti, sebagai duta mempromosikan keunggulan Indonesia melalui budaya, kuliner, partisipasi aktif di ranah internasional, moderasi beragama, multikulturalisme, dan lain-lain.

 

Selain itu, kata dia, melakukan investasi baik dalam dana, properti, bisnis, dan lain-lain. Kemudian, melakukan transfer keterampilan dan teknologi, serta solidaritas terhadap sesama dispora Indonesia. "Perlunya transfer teknologi dari para diaspora ke Indonesia diharapkan bisa  menjadikan sinergi dalam negeri. Apa yang dimiliki para diaspora, hendaknya diviruskan ke dalam negeri,” katanya. 

Diharapkan, kata dia, semua diaspora di berbagai penjuru dunia bisa bersatu di tengah perbedaan suku, ras dan bahasa, bekerja bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya. Di samping itu, selain memiliki kontribusi sosial, budaya, dan ekonomi, diaspora juga menjadi jembatan penting dalam diplomasi dan hubungan internasional.

Mereka memainkan peran sebagai agen perubahan sosial dan advokat, yang membawa isu-isu yang relevan ke perhatian internasional. Diaspora juga dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri dan memobilisasi sumber daya untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan komunitas mereka. 

"Mereka juga dapat menjadi penghubung antara negara asal dan tujuan, memfasilitasi kerja sama lintas batas dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, teknologi, dan inovasi," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement