REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Viking Persib Club (VPC) menyesalkan aksi sweeping dan perusakan kaca jendela kereta api di Stasiun Pasar Turi, Surabaya yang diduga dilakukan suporter Persebaya Bonek terhadap suporter Persib Bandung alias Bobotoh. Rekaman video tentang aksi penyerangan dan sweeping tersebut tersebar di media sosial dan viral.
Humas Viking Persib Club Hendri Darmawan membenarkan bahwa aksi sweeping tersebut telah terjadi terhadap bobotoh yang menaiki kereta api di Stasiun Pasar Turi. Ia menyesalkan aksi tersebut sebab hanya akan memperkeruh situasi.
"Waktu di Surabaya sudah ada sweeping di stasiunPasar Turi. Nah kemarin (Kamis) di jalan pas pulang sekitar pukul 11.00 WIB gak ada sweeping lagi di stasiun yang sama," ujar Hendri saat dihubungi, Jumat (31/5/2024).
Ia menuturkan, pihaknya berencana silaturahmi ke suporter di Surabaya bulan kemarin. Namun, rencana tersebut batal terjadi disebabkan anak dari ketua Viking yang sakit.
Selanjutnya, Hendri mengatakan kunjungan ke Surabaya baru terlaksana Selasa (28/5/2024). Setelah mengetahui Persib Bandung ke final melawan Madura United, pihaknya pun berkunjung ke suporter Madura United.
Ia mengungkapkan pihaknya ke Surabaya dan Madura bukan untuk memberangkatkan suporter atau tur ke Madura. Sebab pihaknya mengetahui terjadi tiket yang disediakan hanya 6.300 tiket.
Selain itu, masih terdapat larangan suporter datang ke stadion saat tim bermain away. Pihaknya pun menghargai Madura United yang suporternya tidak berangkat ke Bandung pekan lalu. "Viking Persib Club merilis tidak akan memberangkatkan atau tour ke Madura," kata dia.
Selama di Surabaya, ia mengaku menjalin komunikasi dengan suporter di Surabaya dengan baik.