Ahad 23 Jun 2024 18:53 WIB

Disparbud Jabar Optimistis Event PKJB 2024 Bisa Datangkan Wisatawan Domestik

Tahun ini Disparbud Jabar menargetkan 100 juta wisatawan domestik

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar (Kanan)
Foto: Dok Republika
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar (Kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Event tahunan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) yang keenam kalinya kembali digelar tahun ini. KKJ-PKJB 2024 hasil sinergi Pemprov Jabar, Dekranasda Jabar dan Bank Indonesia Jabar akan digelar di Trans Convention Center dan Trans Studio Mall Bandung mulai tanggal 28-30 Juni 2024.

Tema yang diangkat adalah “Sinergi Memperkuat Ekonomi Hijau, Keuangan Digital dan Inklusif serta Iklim Investasi untuk Kemandirian Ekonomi” tersebut akan menghadirkan berbagai produk kriya, fashion, kuliner, dan industri kreatif premium lainnya yang berasal dari 100 UMKM unggulan Jabar.

Baca Juga

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar berharap, melalui kegiatan ini nantinya bisa turut mendatangkan para wisatawan domestik. Serta, membantu memenuhi target kunjungan.

"Pada 2023 wisatawan nusantara ini target 64 juta, bisa tercapai 60 juta sekian. Tahun ini target 100 juta untuk wisatawan nusantara kalau wisatawan mancanegara satu juta," ujar Benny dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) di Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Adapun kontribusi wisatawan dalam kegiatan PKJB 2024 nantinya ditargetkan bisa mencapai 3-5 persen dari target yang telah ditentukan. Benny memastikan, Disparbud Jabar akan mendorong khususnya UMKM do sektor ekonomi kreatif menampilkan produk terbaiknya agar turut dilirik investor.

"Dalam kegiatan ini diyakini bisa menarik wisatawan 3-5 persen wisatawan domestik, kami berupaya hari ini memperbanyak event tadi tentunya perbanyak kegiatan UMKM di sektor industri kreatif," katanya.

Kegiatan ini sendiri turut melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga keuangan seperti OJK, BI, hingga kementerian, Kemenkopukm, Kemendag, Kemenhan, Kemenaprekraf serta beberapa instansi lainnya.

Selain melalui berbagai atraksi dan hiburan yang disiapkan, di sisi pariwisata, KKJ-PKJB 2024 juga secara khusus menggelar West Java Tourism Talk (WJTT), talkshow interaktif yang akan membedah potensi dan tantangan pariwisata Jabar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Selain itu, WJTT juga ditujukan untuk penyusunan peta jalan pengembangan destinasi wisata Jabar sebagai langkah nyata dalam mewujudkan Gernas BWI. Sebagai nilai tambah sekaligus melanjutkan kesuksesan pada tahun sebelumnya, KKJ-PKJB 2024 juga kembali diiringi dengan side event Java Tea Experience (JTE).

Dalam gelaran kali ini, JTE 2024 menghadirkan 20 produk teh unggulan se-Jawa mulai dari komoditas teh perkebunan rakyat, industri teh hingga teh artisan. JTE 2024 akan menjadi lokasi yang tepat bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan Jabar pada khususnya untuk berbelanja produk UMKM di event KKJ-PKJB sambil sejenak menikmati aneka cita rasa teh Jawa yang disajikan oleh para pelaku teh terbaik se-Pulau Jawa. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, sinergi event KKJ-PKJB 2024 ini digelar guna mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BWI), khususnya dalam rangka mendorong peningkatan daya saing UMKM kreatif di Jabar.

"Sebanyak 27 Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jabar turut meramaikan kegiatan ini melalui fashion show bersama seluruh OPD Provinsi Jabar serta showcasing produk kreatif unggulan masing-masing wilayah," kata Noneng.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement