Ahad 23 Jun 2024 20:47 WIB

Ribuan Pencari Kerja Serbu Kuningan Job Fair

Ribuan lowongan pekerjaan itu disediakan oleh 45 perusahaan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pencari kerja (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pencari kerja (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN----Sebanyak 3.000 lowongan pekerjaan disediakan dalam kegiatan Kuningan Job Fair 2024, Ahad (23/6/2024). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Tenaga Kerja RI.

Adapun ribuan lowongan pekerjaan itu disediakan oleh 45 perusahaan, baik swasta, BUMN maupun BUMD. Lowongan tersebut untuk pekerjaan di luar negeri, dalam negeri maupun penyandang disabilitas. Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat pun memberi semangat kepada 3.600 lebih pencari kerja yang memadati GOR Ewangga.

Baca Juga

‘’Kepada anak-anakku para pencari kerja, teruslah bersemangat, ikuti prosedur dan mekanisme yang ditentukan. Temukan kariermu disini untuk meraih masa depan yang kamu sekalian dambakan,’’ ujar Iip.

Iip juga menekankan pentingnya sikap profesionalisme di zaman yang serba kompetitif ini. ‘’Di era kompetisi ini kalian semua harus punya skill yang profesional. Jika belum mendapatkan rejekinya di Job Fair saat ini, kedepan akan ada ajang pencarian kerja lainnya. Terus tingkatkan skill dan pemahaman agar bisa bersaing di dunia kerja,’’ kata Iip.

Sementara itu, Kadisnakertrans Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan mengatakan, ada total 1,79 juta pengangguran terbuka pada tahun 2024 di Jawa Barat. Harapannya, melalui ajang Job Fair itu dapat mengurangi persoalan tenaga kerja.

‘’Job Fair merupakan upaya perluasan tenaga kerja, dimana di sini ada supply and demand, antara pencari kerja dan penyedia kerja. Semoga melalui ajang ini mengurangi tingkat pengangguran di Kuningan, umumnya di Jawa Barat,’’ kata Teppy.

Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja RI, Muhamad Yusuf, meminta kepada para pencari kerja agar tidak hanya mencari kerja. Namun juga dapat mengambil pelajaran pada ajang Kuningan Job Fair ini.

‘’Selain mencari pekerjaan, ajang ini juga sebagai wadah pembelajaran bagi pencari kerja. Melalui informasi yang dapat digali, cari skill apa yang diperlukan dunia kerja saat ini. Jika anda sekalian belum menemukannya disini, bisa terus meningkatkan kompetensi dan pelatihan yang disediakan Pemerintah melalui balai latihan kerja,’’ kata Yusuf.

Para pencari kerja diharapkan memiliki kemampuan mumpuni yang di cari oleh industri. Karenanya, Kemnaker RI serius membangun pasar tenaga kerja melalui program SIPK (Sistem Informasi Pasar Kerja). ‘’Saya dorong para pencari kerja memiliki akun di Karier App yang dapat diunduh di berbagai platform sebagai portal informasi pencari kerja. Karena melalui aplikasi ini para pencari kerja dan penyedia kerja akan dimudahkan dengan fiture job matching macine,’’ paparnya.

Sementara itu, seorang pencari kerja asal Desa Maniskidul yang baru saja lulus SMA, Noviyanti (19), mengaku terbantu dengan kehadiran Job Fair. ‘’Alhamdulilah ada peluang kerja setelah lulus SMA. Kalau sudah dapat kerja, Insya Allah ingin terus kuliah. Semoga dapat pekerjaan melalui ajang ini,’’ katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement