Selasa 02 Jul 2024 11:29 WIB

Hasil Psikologi Forensik, Pegi Setiawan Miliki Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Kuasa hukum Polda Jabar menyebut Pegi Setiawan sempat ditangkap kasus obat-obatan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kartini dan Rudi Irawan orang tua Pegi Setiawan, puluhan pengacara dan simpatisan berada di Pengadilan Negeri Bandung untuk mengikuti sidang praperadilan gugatan tersangka Pegi Setiawan, Senin (1/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim kuasa hukum Polda Jawa Barat mengungkapkan Pegi Setiawan tersangka pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon tahun 2016 silam memiliki kecenderungan berbohong dan sikap manipulatif. Hasil tersebut diperoleh usai dilakukan tes psikologi forensik kepada yang bersangkutan beberapa waktu lalu oleh penyidik.

Salah seorang kuasa hukum yang membacakan jawaban menjelaskan pemeriksaan psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan dilakukan untuk memperoleh profil psikologis tersangka. Yakni, mulai dari intelejensi, kepribadian, status mental serta mengevaluasi kredibilitas tersangka.

Baca Juga

BACA JUGA: Baca Surah Al-Waqiah Membuka Pintu Rezeki Padahal Artinya Hari Kiamat, Kok Bisa?

"Kesadaran normal, penampilan lusuh, kurang merawat diri dan tampak lelah,  kurus dan di lengan tangan bagian kanan tato warna bintang," ujar kuasa hukum Polda Jabar.

Ia mengatakan tiap diperiksa Pegi selalu memegang tangan dan menggaruk kepala dan cenderung menghindari kontak mata dan gelisah. Kuasa hukum Polda Jabar mengatakan, saat menjawab pertanyaan Pegi membutuhkan waktu dan sering menjawab tidak tahu serta terbata-bata.

"Tidak mengalami disorientasi waktu dan ruang memori, kesulitan menyampaikan informasi detail dan beberapa informasi tidak konsisten terlihat gelisah dan khawatir. Tidak ada gangguan persepsi. Tidak ada gangguan uji pikir," kata dia.

Saat Pemeriksaan, Ada Keterangan yang Berbeda Antara Pegi dan Ayahnya...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement