Jumat 12 Jul 2024 21:20 WIB

Taklukan Hati Penonton di Portugal, Dubes RI Apresiasi Tim Angklung Jabar

Tim Muhibah Angklung juga telah melakukan misi kebudayaan ke berbagai negara.

Tim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia, berhasil menaklukan hati para penonton dari berbagai negara di Festival Internasional Cantanhede, Portugal.
Foto: Dok Republika
Tim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia, berhasil menaklukan hati para penonton dari berbagai negara di Festival Internasional Cantanhede, Portugal.

REPUBLIKA.CO.ID, CANTANHEDE -- Tim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia, berhasil menaklukan hati para penonton dari berbagai negara di Festival Internasional Cantanhede, Portugal. Mereka tiba di Portugal pada 6 Juli 2024 dan telah menggelar empat penampilan di beberapa kota dengan karakteristik penonton yang berbeda.

Penampilan tersebut mendapat sambutan meriah dan standing applause dari sebagian besar penonton, peserta, dan panitia serta mendapat apresiasi dari Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Portugal, Rudy Alfonso.

Baca Juga

Keberhasilan mereka yang tampil memukau dalam misi kebudayaan ini menarik perhatian Dubes RI untuk datang menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam perjalanan dari Lisabon guna mengunjungi Tim Muhibah Angklung di Cantanhede di tengah agenda mereka pada 8 Juli 2024. Rudy datang bersama istri dan perwakilan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Lisabon untuk menyampaikan dukungan dan apresiasi pada pertemuan dan makan siang bersama tim.

"Saya mendukung dan bangga pada sekumpulan anak muda yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda, ada yang masih SMA, ada yang sudah kuliah, namun bersatu untuk mendukung Indonesia. Saya dengar masyarakat di sini sangat kagum dan terpesona dengan penampilan Tim Muhibah. Saya sangat berterima kasih karena telah menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di mata masyarakat Portugal. Membanggakan!" ucap Dubes Rudy.

Rudy juga memastikankan pihaknya akan hadir untuk menyaksikan dan mendukung penampilan Tim Muhibah Angklung di puncak acara festival pada 13 Juli mendatang.

"Angklung sangat dikagumi di dunia internasional, terutama oleh masyarakat Portugis. Angklung dapat meninggalkan kesan yang sangat mendalam berkat keunikannya. Kami, perwakilan KBRI Lisabon, siap untuk menyaksikan penampilan pada 13 Juli nanti. Semoga ini dapat menjadi penampilan terbaik dan selamat juga untuk teman-teman semuanya," tambah Nilton Amaral, Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Lisabon.

Selain pertunjukan angklung dan tarian, Tim Muhibah Angklung juga menunjukkan penampilan lainnya, seperti wayang dan workshop untuk anak-anak. Berkat kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia, Tim Muhibah Angklung berhasil menjadi satu-satunya tim dari berbagai negara yang diundang untuk tampil di TV Nasional Portugal, RTP Play. Video penampilan mereka dapat diakses di akun YouTube @angklungmuhibah.

Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M Syuhada mengatakan, setelah Portugal sebagai destinasi pertama, Tim Muhibah Angklung akan melanjutkan perjalanan pada misi budaya kali ini ke beberapa negara lain, seperti Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Mereka akan berpartisipasi lagi di Festival Internasional Murcia, serta mengadakan konser di berbagai tempat ikonik di Timur Tengah.

Sebelumnya, Tim Muhibah Angklung juga telah melakukan misi kebudayaan ke berbagai negara di beberapa benua, yaitu Eropa (2016) meliputi Aberdeen, London (Inggris), Paris (Prancis), Westerlo (Belgia), Hamburg (Jerman), Cerveny Kostelec (Ceko), dan Zakopane (Polandia); Australia (2018) meliputi Melbourne, Canberra, Brisbane, dan Sydney; Eropa (2018) meliputi Berlin (Jerman), Budapest (Hongaria), Istanbul, Aksehir (Turki), Sozopol (Bulgaria), dan Vevey (Swiss); serta Amerika Serikat (2022) meliputi New York, Washington, Chicago, Manitowoc, Boise, Burley, Springville, dan San Fransisco.

“Bagi warga Indonesia di Portugal, khususnya yang berada di wilayah Coimbra, Cantanhede, dan sekitarnya, yang ingin menonton pertunjukan budaya Indonesia, mari datang dan saksikan penampilan Tim Muhibah Angklung. Tak lupa, WNI di Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, tungggu kedatangan kami di sana!” kata Maulana.

Namun demikian, dalam mewujudkan perjalanan ini, Tim Muhibah Angklung saat ini memiliki kendala, yaitu masih kurangnya dana untuk perjalanan tersebut. Untuk itu, Maulana berharap adanya dukungan dan bantuan dari masyarakat, pemerintah, perusahaan, maupun pihak-pihak lainnya untuk menjadi donatur, sponsor, atau kerja sama lainnya. 

Bagi pihak-pihak yang akan membantu dapat menghubungi melalui email Tim Muhibah Angklung di [email protected]. Ia mengatakan, berapapun atau apapun dukungan yang diberikan akan sangat berharga bagi Tim Muhibah Angklung dalam memperjuangkan misi budaya tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement