Kamis 18 Jul 2024 20:10 WIB

Kejati Jabar Terima Pemberitahuan dari Polda Soal SP3 Kasus Pegi Setiawan

Surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SPDP) akan dikembalikan ke Polda Jabar.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya.
Foto: Dok Republika
Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat telah menerima pemberitahuan dari Polda Jabar terkait penghentian penyidikan atau SP3 kasus Pegi Setiawan pada tanggal 12 Juli lalu. Surat perintah penghentian penyidikan tersebut tertanggal 8 Juli.

Seperti diketahui, gugatan praperadilan atas penetapan tersangka Pegi Setiawan dikabulkan Pengadilan Negeri Bandung. Hakim Eman Sulaeman memerintahkan Polda Jabar membebaskan Pegi Setiawan dan menghentikan penyidikan.

Baca Juga

"Pada tanggal 12 Juli tahun 2024 tim jaksa telah menerima surat pemberitahuan penghentian penyidikan dari teman-teman penyidik polda tertanggal 8 Juli surat tersebut," ujar Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya, Kamis (18/7/2024).

Setelah mendapatkan pemberitahun SP3 kasus Pegi Setiawan, kasipenkum mengatakan jaksa penuntut umum akan memberikan pendapat. Selanjutnya surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SPDP) akan dikembalikan ke Polda Jabar. "Penyidikan dari penyidik sudah memberhentikannya tapi pemberitahuannya baru diberitahukan kepada kami," kata dia.

Nur akan menyerahkan SPDP kepada penyidik Polda Jabar dalam waktu dekat ini. "Kami akan memberikan nota pendapat membuat nota pendapat dari tim sehingga sikap kami dikembalikan ke teman penyidik," kata dia.

Sricahyawijaya mengatakan keenam jaksa yang ditunjuk dalam kasus Pegi Setiawan masih bekerja dan baru mendapatkan surat SP3 dari Polda Jabar. Apabila para jaksa setuju kasus dihentikan maka selanjutnya SPDP akan dikembalikan ke Polda Jabar. "(Berkas) masih berada di teman penyidik," kata dia.

Ia berharap masyarakat dapat mengetahui informasi proses tiap tahapan kasus Pegi Setiawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement