Sabtu 20 Jul 2024 15:48 WIB

Kang DS Disebut Sosok Sederhana dan Merakyat, Harapan Warga: Lanjutkan Bedas!

Program-program Bupati Kang DS dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Kang DS
Foto: dokumen
Kang DS

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., sosok sederhana dan merakyat. Dadang Supriatna ini segudang pengalaman. Mulai dari pengalaman jadi Kepala Desa Tegalluar, Organisasi Kemasyarakatan, sampai anggota DPRD hingga puncak kepemimpinan di Kabupaten Bandung.

Hal ini diungkapkan H. Basri, warga Kabupaten Bandung saat ditemui di Soreang, Sabtu (19/7/2024).

Baca Juga

"Kang DS (Dadang Supriatna) ini jadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung, sebelumnya melewati perjalanan panjang. Saya sebagai masyarakat melihat sosok Kang DS ini sangat luar biasa," tutur Basri. 

Kang DS, kata dia, tentunya tidak begitu saja jadi Bupati Bandung. "Tetapi pengalaman-pengalaman yang ditorehkan beliau sangat luar biasa," ujarnya.

"Maka, kenapa Kang DS itu dekat dengan hati masyarakat? Karena tahu persis bagaimana masyarakat di Kabupaten Bandung, termasuk beliau itu orangnya sangat dekat dengan masyarakat," imbuhnya.

Ia juga melihat proses perjalanan Kang DS sebagai orang asli desa, warga Kampung Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Apalagi Sapan itu merupakan daerah pertanian, sehingga Kang DS tahu persis masyarakat yang ada di pedesaan.

"Berangkat dari situlah, Kang DS punya cita-cita yang sangat luar biasa. Ingin merubah bagaimana masyarakat pada waktu itu daerah Tegalluar yang berbatas antara Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung, daerahnya terpencil. Maka Kang DS berangkatnya dari Kepala Desa sampai dipuncaknya sekarang," tuturnya.

"Itu sudah tahu bagaimana ingin merubah tatanan kehidupan masyarakat. Agar masyarakat di Kabupaten Bandung itu bisa sejahtera. Maka akhirnya, beliau ditakdirkan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung," imbuhnya. 

Karena berangkat dari karakter Kang DS itu sederhana. Kedua orang tuanya juga seorang petani dan pengrajin bata merah. 

"Beliau juga sejak sekolah di SLTA sudah ikut orang tuanya bikin bata merah. Termasuk sampai jualan bata merah," ucapnya. 

Basri menjelaskan pada diri Kang DS itu ada jiwa entrepreneur. Karena jiwa enterpreuner atau jiwa kepemimpinannya itu sudah diasah sejak kecil. 

"Maka wajar kalau hari ini Kang DS jadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung. Ini barang kali istiqomah beliau dalam meraih sebuah cita-cita itu dengan peurih (kata bahasa Sunda)," katanya.

Berangkat dari situ, imbuhnya, Kang DS punya cita-cita yang sangat besar. Terbukti, hari ini ketika Kang DS diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Bandung itu dengan tagline visi misinya, yaitu Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).

"Beliau selama 3,3 tahun ini memimpin, sudah bisa mewujudkan visi misinya yang sangat luar biasa. Walaupun kepemimpinan pada periode pertama Bupati Bandung ini tidak sampai 5 tahun, dan paling tidak beliau memimpin di periode pertama ini selama 3,5 tahun karena terkena peraturan baru terkait dengan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024," jelasnya.  

Menurutnya, program-program Bupati Kang DS ini sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya program insentif guru ngaji. 

"Ini ada filosofinya, disaat beliau memimpin di tingkat desa, itu beliau sangat respek terhadap guru-guru ngaji.  Karena guru ngaji ini menjadi penopang terkait spiritual generasi muda penerus bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Bandung," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement