REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Persaingan untuk masuk ke MAN Insan Cendekia (MAN IC) semakin ketat setiap tahunnya. Seleksi Nasional Penerimaan Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC, yang dikenal sebagai tes masuk MAN IC, saat ini menjadi salah satu ujian masuk paling kompetitif. Karena, ribuan siswa se-Indonesia banyak yang mendaftar. Sehingga, kerap kali menjadi tantangan besar bagi calon siswa.
Dalam beberapa tahun terakhir, MAN IC telah menjadi pilihan utama bagi siswa SMP/MTs sederajat yang memiliki ambisi besar di dunia pendidikan. Tak heran, proses seleksi masuknya dianggap sebagai salah satu yang paling sulit, mengingat standar tinggi yang ditetapkan sekolah ini.
CEO Salam Cendekia, Muhammad Anandi Noerrachman mengatakan, agar bisa lulus ke MAN IC, calon siswa harus mempersiapkan diri dengan baik, menguasai berbagai materi ujian yang mencakup Tes Potensi Belajar (TPB) dan Tes Potensi Akademik (TPA).
"Agar semua siswa bisa lebih siap mempersiapkan diri dengan optimal, kami membuat Salam Cendekia yang bisa jadi tempat belajar untuk menghadapi tes masuk MAN IC," ujar Anandi yang akrab disapa Kak Fabi dalam keterangan resminya, Kamis (5/9/2024).
Salam Cendekia adalah platform pembelajaran online yang didirikan oleh alumni MAN IC Serpong, platform ini menawarkan program bimbingan belajar intensif yang dirancang khusus untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian masuk MAN IC. Salam Cendekia telah membantu ribuan siswa berhasil melewati seleksi tes masuk MAN IC sejak tahun 2019.
Kak Fabi mengatakan, program bimbingan dari Salam Cendekia dirancang untuk memberikan pendampingan yang komprehensif bagi para siswa. Bimbel ini, menggelar tiga kali pertemuan setiap pekan dengan materi yang disesuaikan berdasarkan standar tes di MAN IC. Setiap kelas, diisi oleh maksimal 10 siswa agar bisa memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian penuh dari mentor.
"Kami memahami betapa pentingnya persiapan untuk tes masuk MAN IC. Oleh karena itu, kami menyediakan program bimbingan belajar yang tidak hanya fokus pada materi akademik, tetapi juga pada pengembangan potensi siswa secara keseluruhan," katanya.
Kak Fabi menambahkan bahwa setiap siswa akan mengikuti asesmen awal yang dirancang untuk mengetahui tingkat kemampuan mereka. Ini memastikan bahwa setiap siswa belajar pada tingkat yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga proses belajar dapat berjalan efektif dan efisien.
Siswa, kata dia, akan dibimbing langsung oleh para mentor yang merupakan alumni MAN IC, yang memiliki pengalaman dan wawasan langsung tentang seleksi ini. Selama masa bimbingan, setiap siswa akan mendapatkan rapor bulanan yang berisi evaluasi tentang perkembangan mereka, memberikan gambaran jelas tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
Tidak hanya itu, kata dia, para siswa akan memiliki akses ke grup diskusi yang dinamis, di mana mereka dapat berinteraksi dengan sesama siswa serta para alumni yang telah sukses melewati tes masuk MAN IC. Sesi bincang alumni ini memberikan inspirasi serta tips berharga dari mereka yang telah berhasil.
Pendaftaran untuk program Kelas Reguler sudah dibuka dengan kapasitas kelas yang sudah terisi 65 persen lebih. Kelas akan dimulai pada tanggal 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025. Bagi para siswa kelas 7, 8, dan terutama kelas 9, yang ingin mendaftar, segera kunjungi websitenya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika