Jumat 06 Sep 2024 13:14 WIB

Viral, Aksi Komplotan Mencuri HP Milik Pelajar di Bandung Terekam CCTV

Petugas tengah melakukan penyelidikan meski korban belum melaporkan kejadian tersebut

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pelaku pejambretan di jalan raya terpantau CCTV (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Pelaku pejambretan di jalan raya terpantau CCTV (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Aksi dua orang pria yang mencuri handphone milik seorang pelajar yang tengah berjalan kaki di Jalan Kopo Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung viral terekam kamera CCTV.  Mereka berhasil mengelabui pelajar tersebut hingga berhasil mengambil handphone dari saku korban.

Dari rekaman video yang dilihat, seorang pengendara motor yang melintas menggunakan celana pendek sambil membawa kantong plastik berhenti di pinggir jalan Kopo Sayati. Pria tersebut berdiam diri di trotoar sambil terlihat menunggu korban.

Baca Juga

Terdapat empat orang pelajar yang berjalan kaki melintasi di depan pria tersebut. Setelah itu, datang pelajar lainnya yang tengah berjalan kaki langsung dihadang oleh pria tersebut. Tiba-tiba dari arah belakang pelajar itu, seorang pria datang menjatuhkan sebuah barang ke bagian sepatunya. Pria tersebut pun memegang bagian celana dari korban dan hendak mengambil barang yang dijatuhkannya. 

Sontak pelajar tersebut langsung menoleh ke belakang untuk melihat yang terjadi. Pria yang menghadangnya di depan langsung mengambil handphone milik korban di dalam saku dengan cepat.

Pelajar tersebut tidak menyadari bahwa handphonenya telah diambil. Kedua pelaku sendiri langsung menuju sepeda motor yang diparkir dengan santai dan langsung melarikan diri. Diketahui peristiwa tersebut terjadi Kamis (5/9/2024) lalu.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Margahayu Kompol Imron membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut pada Kamis (5/9/2024). Ia menyebut petugas tengah melakukan penyelidikan meski korban belum melaporkan kejadian yang menimpanya. "Betul, kejadian kemarin pagi. Korban belum melapor," ujar kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2024).

Kapolsek mengatakan penyidik saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tempat korban sekolah dan korban pelajar sendiri. "Kanit dan anggota sedang melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan korban," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement