Jumat 06 Sep 2024 15:19 WIB

PSI Siap Kawal Pluralisme di Jabar

PSI mampu mengawal APBD bermuara pada kemajuan Jabar lima tahun ke depan

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Anggota DPRD Jabar dari PSI, Iwan Koswara
Foto: Muhammad Taufik
Anggota DPRD Jabar dari PSI, Iwan Koswara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ada wajah baru di DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pada Anggota DPRD Jabar periode 2024 ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil mendapatkan satu kursi legislatif. Menurut Anggota DPRD Jabar dari PSI, Iwan Koswara, kepercayaan masyarakat Jabar terhadap PSI harus dijaga.  Iwan pun, menanggapi pencapaian satu kursi di DPRD Jabar dengan rasa syukur.

Sebagai satu-satunya anggota DPRD Jabar dari PSI, Iwan dituntut agar mampu mengawal APBD bermuara pada kemajuan Jabar lima tahun ke depan. Iwan berharap, mampu menjalankan haknya demi kesejahteraan masyarakat Jabar. Hak yang dimaksud, yakni budjeting, pengawasan, dan legislasi.

Baca Juga

“Kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperjuangkan isu kesehatan, pendidikan, hak perempuan dan kesejahteraan masyarakat Jabar” ujar Iwan, melalui telepon seluler kepada Republika Jumat (6/9/24).

Saat ini, kata dia, sejumlah masalah dan tantangan yang terjadi di Jabar. Di antaranya permukiman yang padat, kebutuhan air bersih, dan biaya pendidikan. ‘’Kami ingin akses masyarakat  terhadap pendidikan bisa merata,’’ katanya.

Iwan berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang terpilih nanti mampu bersinergi dengan DPRD yang mewakili aspirasi masyarakat. Iwan mengungkapkan, banyak aspirasi masyarakat yang ditampung oleh DPRD Jabar untuk dituangkan dalam program pembangunan untuk masyarakat.

Menurut Iwan, pemimpin eksekutif  yang terpilih nanti harus menghadirkan pemerintah yang bersih dan transparan. Serta, mendukung program prioritas  yang dibutuhkan untuk seluruh masyarakat. Iwan juga berharap kepada Gubernur definitif yang terpilih nanti bisa menjaga pluralisme  dan juga menjaga toleransi.

“Saya berharap Gubernur yang terpilih nanti bisa menciptakan ruang publik yang lebih terbuka serta inklusif untuk semua golongan,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement