Rabu 11 Sep 2024 19:38 WIB

Perdana, Festival Gambar Bergerak Bakal Digelar di Bandung

Festival gambar bergerak berbeda dengan film karena film lebih jelas

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Festival Gambar Bergerak akan digelar di Kota Bandung
Foto: M Fauzi Ridwan
Festival Gambar Bergerak akan digelar di Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Festival Gambar Bergerak akan digelar di Kota Bandung pada tanggal 13 September hingga 9 November di lima lokasi yang berbeda. Festival ini pun, menjadi yang pertama kalinya digelar di Bandung. Terdapat delapan kegiatan visual yang akan menampilkan 36 karya seni gambar bergerak dari masa ke masa.

Menurut Direktur Program Rakarsa Foundation Endira J Julianda, RWD Fest tahun 2024 menghadirkan berbagai karya seni gambar bergerak secara visual dari masa ke masa. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat mengetahui seni gambar bergerak.

Baca Juga

"Gambar bergerak bisa menjadi bermacam teknik, mencerminkan kreativitas dalam bercerita melalui berbagai media," ujar Endira saat sesi konferensi pers belum lama ini.

Ia menyebut festival gambar bergerak berbeda dengan film karena film lebih jelas, spesifik dan terbatas. Dengan tanpa membedakan bentuknya, Festival Gambar Bergerak lebih fokus kepada imajinasi dan kreativitas. Endira mengatakan sejumlah pertunjukan akan turut digelar seperti pementasan wayang kulit oleh Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa ITB. Penayangan film seluloid oleh Persatuan Layar Tancap Bekasi.

Ia menyebut pengunjung dapat menikmati karya animasi, pameran properti film, video musik, video tari dan video art dan eksperimental. Endira menyebut seluruh kegiatan gratis dan terbuka untuk masyarakat umum. "Setiap program akan didampingi sesi diskusi dengan para ahli di masing-masing bidang," katanya.

Programer RDW Fest Arsya mengatakan keberagaman dalam Festival Gambar Bergerak membuka lebih luas imajinasi dan interpretasi. "Keberagaman ini menjadi something," kata dia.

RWD Fest didanai oleh Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia. Termasuk bekerja sama dengan komunitas film dan kreatif di Bandung dan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain UPI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement