Ahad 15 Sep 2024 14:21 WIB

Buka Pawai Kendaraan Hias Pj Gubernur Jabar Bey : Bukti Bandung Kota Kreatif

Kota Bandung jadi salah satu kota yang kreatif sekaligus destinasi wisata unggulan.

Kemeriahan Pawai Kendaraan Hias HJKB 2024 disertai atraksi unik para pesertanya di kawasan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/9/2024). Pawai Kendaraan digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 yang diikuti oleh sedikitnya 88 peserta dari berbagai instansi, swasta, hingga kecamatan.
Foto: Edi Yusuf
Kemeriahan Pawai Kendaraan Hias HJKB 2024 disertai atraksi unik para pesertanya di kawasan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/9/2024). Pawai Kendaraan digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 yang diikuti oleh sedikitnya 88 peserta dari berbagai instansi, swasta, hingga kecamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Pawai Kendaraan Hias dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung ke-214 di Balai Kota Bandung, Ahad (15/9/2024).

Seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, swasta, komunitas, sampai perguruan tinggi, turut memeriahkan pawai tersebut. Mereka memperlihatkan kreativitasnya, dengan menghias kendaraan. Hal ini menjadi bentuk mempromosikan budaya, pariwisata, serta inovasi Kota Bandung.

Baca Juga

Bey mengatakan, pawai tersebut tidak hanya menghadirkan kendaraan hias yang menawan, tetapi juga bukti nyata bahwa Kota Bandung adalah kota yang kreatif sekaligus destinasi wisata unggulan. Ia berharap konsep pawai tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten lain di Jawa Barat untuk memaksimalkan potensi pariwisata.

"Pawai ini menunjukkan bahwa Kota Bandung adalah kota yang kreatif dan sangat baik untuk pariwisata. Kami berharap model seperti ini bisa diadopsi oleh daerah lain di Jawa Barat agar potensi pariwisatanya bisa teroptimalkan," ujar Bey.

Ribuan masyarakat memenuhi Balai Kota Bandung dan Jl Merdeka Kota Bandung. Mereka sangat antusias menonton Pawai Kendaraan Hias. Menurut Bey, pawai tersebut menjadi ruang bagi masyarakat, terutama anak-anak, untuk mengenal seni dan budaya Jabar.

"Saya senang melihat anak-anak tadi duduk di jalan. Sudah lama tidak melihat anak-anak duduk di jalan melihat pentas seni dan budaya," katanya.

Selain itu, Bey berpesan kepada masyarakat yang menghadiri Pawai Kendaraan Hias untuk menjaga kebersihan dan ketertiban. Salah satunya membuang sampah pada tempatnya. Hal itu bertujuan agar pawai berlangsung dengan aman dan nyaman. "Saya ingatkan mohon agar tertib dan jangan buang sampah sembarangan," kata Bey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement