REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fauzan balita berusia 2,5 tahun warga Kampung Hamerang RT 01 RW 01 Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan material bangunan rumah dampak gempa bumi magnitudo 5,0, Rabu (18/9/2024). Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Majalaya akan tetapi menghembuskan nafas.
"Ya ada yang meninggal, balita usia 2,5 tahun," ujar Kepala Desa Cikembang Tatang Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2024).
Tatang mengatakan korban bersama ibunya tertimpa reruntuhan bangunan rumah saat gempa bumi terjadi, Rabu (18/9/2024). Mereka mengalami luka di bagian kepala dan tangan. "Mereka tertimpa reruntuhan (bangunan) sama ibunya di rumah. Kepala sama tangannya kena," katanya.
Setelah mengalami luka, Tatang melanjutkan ibu dan anaknya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, korban akhirnya meninggal dunia karena cedera kepala sedangkan ibunya selamat. "Ibunya udah pulang," kata dia.
Tatang mengatakan korban disholatkan dan dimakamkan di pemakaman yang dekat dengan kediamannya. Bupati Bandung Dadang Supriatna turut mengikuti sholat jenazah. "Dimakamkan di Cikembang dekat rumahnya udah tadi. Bupati tadi datang ikut sholat jenazah," kata dia.
Tatang menambahkan banyak masyarakat Desa Cikembang yang mengalami luka-luka. Namun, setelah menjalani pengobatan masing-masing dari mereka pulang ke rumah dan berobat jalan. Ribuan rumah mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat akibat gempa magnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung. Selain itu puluhan orang mengalami luka-luka dan dua orang meninggal dunia.