REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 08.09 WIB. Titik gempa berada di laut pada jarak 40 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 36 kilometer.
"Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,5," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Rabu (2/10/2024).
Rahayu mengatakan gempa bumi yang terjadi diakibatkan aktivitas sesar aktif dan bersifat dangkal. Hingga pukul 08.44 WIB, BMKG belum melihat adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Rahayu mengatakan dampak gempa bumi yaitu getaran dirasakan warga di dalam rumah di Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud. Termasuk gerabah pecah, jendela pintu bergetar dan dinding berbunyi.
Sedangkan di Kalibunder, getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan terdapat truk berlalu. Getaran pun dirasakan di Cikakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dan Rangkasbitung serta Kabandungan. "Saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," kata dia.