REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pj Wali Kota Bandung A Koswara mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk netral di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024. Seperti diketahui, perhelatan pemilihan Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung serta pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jabar digelar di Kota Bandung.
"Kepada tiap ASN di lingkungan Disdik (dinas pendidikan) mengimplementasikan netralitas yang tadi diikrarkan," ujar Koswara, Rabu (2/10/2024).
Pria yang akrab disapa Kang Kos ini menyebut sejumlah larangan diperuntukan kepada ASN yang berpotensi memihak kepada pasangan calon. Ia meminta para ASN mematuhi itu. "Jadi kalau tidak netral kelihatan ada di media sosial," kata dia.
Kang Kos mengatakan, kepala sekolah yang memiliki peran sebagai pengawas harus bisa memantau para ASN di lapangan. Ia menegaskan bahwa sudah terdapat sanksi bagi ASN yang melanggar beserta tahapannya. "Sanksi sudah ada mekanismenya jenisnya," kata dia.
Pilwalkot Bandung diikuti oleh empat pasang calon yaitu nomor urut pertama Dandan Riza Wardana nomor urut 1, Haru Suandharu-Dhani Wiriadinata nomor urut 2. M Farhan-Erwin nomor urut 3 dan Arif-Yena nomor urut 4.Saat ini para kontestas politik sedang melakukan kampanye selama dua bulan ke depan.