Rabu 02 Oct 2024 20:30 WIB

PT Telkom Buat BigAssistant Jadi Solusi Chatbot AI Ciptakan Interaksi Lebih Efisien

Penggunaan BigAssistant bisa mengotomatisasi banyak proses

PT Telkom Indonesia memperkenalkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah.
Foto: istimewa
PT Telkom Indonesia memperkenalkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui visi AI for the Nation, terus berkomitmen mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berdampak luas bagi bisnis, masyarakat, dan negara.

Salah satu solusi andalan konsep tersebut adalah inovasi bernama BigAssistant untuk membantu perusahaan dan institusi mengelola informasi secara lebih efisien. BigAssistant memanfaatkan kemampuan Generative AI untuk menghadirkan interaksi percakapan yang lebih cerdas, relevan, dan personal, sekaligus memperkuat daya saing bisnis di era digital.

Baca Juga

Menurut EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, pihaknya yakin teknologi AI adalah kunci masa depan. Melalui BigAssistant, Telkom ingin memastikan semua elemen memiliki akses ke platform yang dapat memberdayakan mereka.

“Dengan kemampuan yang terus diperbarui dan diperluas, BigAssistant mendukung pengguna dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan,” ujar Komang dalam keterangan resminya, Rabu (2/9/2024).

BigAssistant hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan teknologi chatbot AI, yang memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban lebih kontekstual sesuai kebutuhan. Layanan ini unggul sebagai pilihan utama. Karena, mampu memberikan respons akurat dan lebih humanis, menciptakan interaksi lebih personal dan efektif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan maupun instansi.

Fitur unggulan seperti Multidata Knowledge memungkinkan BigAssistant menerima dan mengolah data dari berbagai sumber, termasuk dokumen teks, gambar, data tabular, URL website, hingga integrasi API. Hal ini memastikan pengelolaan data yang lebih komprehensif, memberikan nilai tambah bagi pengguna dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat.

Kemampuan Multichannel Endpoint juga memastikan aksesibilitas yang tinggi, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan BigAssistant melalui berbagai saluran seperti WhatsApp, aplikasi BigAssistant, dan Telegram. Fitur Knowledge Reference akan bisa menyertakan sumber data dalam setiap jawaban, juga menjamin keabsahan dan transparansi informasi, untuk membangun kepercayaan yang lebih tinggi dengan pelanggan dan publik.

“Dalam berbagai skenario seperti layanan pelanggan, pencarian informasi, atau tugas-tugas operasional yang kompleks, BigAssistant membantu meningkatkan efisiensi dengan mengotomatisasi proses, mengurangi beban kerja manual, dan memungkinkan fokus pada tugas-tugas strategis lainnya,” paparnya.

Tak hanya itu, penggunaan BigAssistant juga mengotomatisasi banyak proses dan mengurangi ketergantungan pada intervensi manual, sehingga membantu perusahaan dan instansi mengurangi jejak karbon mereka. Atau mendukung praktik bisnis dan pelayanan yang lebih ramah lingkungan, serta memastikan operasional yang efisien.

“BigAssistant dari BigBox yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital, terus membuktikan diri sebagai solusi AI yang efektif dan dapat diandalkan bagi berbagai jenis bisnis serta layanan publik. Dengan fokus pada efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan, BigAssistant tidak hanya membantu perusahaan maupun instansi untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, tetapi juga untuk berkembang dalam lingkungan digital yang terus berubah,” katanya.

Melalui inovasi ini, kata Komang, Telkom tidak hanya memberikan solusi teknologi inovatif, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam mengembangkan ekosistem AI di Indonesia. Dengan memanfaatkan AI generatif, BigAssistant membantu mendorong transformasi digital di berbagai sektor yang memungkinkan perusahaan tetap kompetitif di pasar global yang semakin kompleks dan dinamis.

"Kami percaya bahwa teknologi AI adalah kunci masa depan. Melalui BigAssistant, kami ingin memastikan bahwa UKM, instansi, hingga korporasi besar memiliki akses ke platform yang dapat memberdayakan mereka. Dengan kemampuan yang terus diperbarui dan diperluas, BigAssistant mendukung pengguna dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement