Senin 15 Jul 2024 12:58 WIB

PT Telkom Gelar Pelatihan Cyber Security Awareness ke SMK

Pelaku kejahatan siber sudah memasukan pelajar sebagai sasaran tindak kriminalnya

Serangan siber. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Serangan siber. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pesatnya perkembangan dunia digital ternyata beriringan dengan tumbuhnya kejahatan siber yang semakin hari semakin tinggi grafiknya. Namun, kesadaran para pengguna siber belum menyadari ancaman kejahatan siber, hingga saat ini masih lalai dalam memproteksi data pribadi di dunia maya.

Melihat fenomena tersebut, PT Telkom bersama Yayasan Pendidikan Telkom selaku fasilitator bekerja sama dengan SMK Telkom Malang menggelar pelatihan "Cyber Security Awareness" di Kampus SMK Telkom Malang.

Baca Juga

Pelatihan ini digelar agar para siswa semakin memahami dan menyadari akan bahaya dari kejahatan siber. Apalagi pelaku kejahatan siber sudah memasukan pelajar sebagai sasaran tindak kriminalnya. Pelatihan diikuti antusias seluruh siswa SMK Telkom Malang. Melalui pelatihan ini siswa mendapat materi mengenai cara proteksi data pribadi dalam platform digital. 

Siswi yang mengikuti pelatihan, Agnes Shifa Ramadani mengatakan, wawasan ilmu siber semakin bertambah setelah mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, dalam pelatihan ini ada dua hal penting yang ia dapatkan, yaitu tips and trick agar data pribadi kita tidak mudah di hack. "Kita belajar membuat sandi akun agar tidak mudah dibobol. Kedua saya menjadi tahu banyak istilah dalam dunia siber. Banyak hal baru yang belum saya kenal sebelumnya. Yang lebih penting materi yang disampaikan sangat mudah dipahami," ujar Agnes dalam keterangan resmi PT Telkom, Senin (15/7/2024).

Pernyataan senada juga dilontarkan peserta pelatihan lainnya, Panji Putra Ardian siswa kelas RPL 1 SMK Telkom Malang. Panji mengaku mendapat banyak ilmu dan manfaat dari pelatihan yang diikutinya. "Setelah mengikuti pelatihan, saya mendapat banyak hal mengenai dunia siber," katanya.

Pertama, kata dia, tentang keamanan data diri, sehingga harus selalu waspada dalam melindungi data diri. Dengan cara selalu mengganti password secara berkala. kedua, selalu menggunakan multi-factor authentication untuk menambah keamanan data diri. "Juga mempelajari cara hacker mendapatkan data diri kita seperti menggunakan malware, teknik fishing atau memancing data, dan juga social engineering," kata Panji.

Apresiasi tinggi disampaikan Kepala SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Djatmiko, karena pelatihan tersebut memberikan dampak positif bagi siswa. Terutama dalam memberikan pemahaman dunia Cyber Security.

"Mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PT Telkom Indonesia dan YPT yang telah melaksanakan pelatihan Cyber Security Awareness di sekolah kami. Pelatihan diikuti antusias dan materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi peserta," katanya.

Menurutnya, pelatihan seperti ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama para pemuda dan pelajar. Ia berharap, kegiatan serupa dalam dilaksanakan lebih sering dan melibatkan sekolah-sekolah, terutama sekolahnya untuk bekerja sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement