Jumat 11 Oct 2024 12:39 WIB

Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan, Luhut: Hadirkan Atlet Kelas Internasional

Fasilitas latihan bagi para atlet atletik ini telah lama dinantikan

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Panjaitan meresmikan Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan
Foto: Dok Republika
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Panjaitan meresmikan Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pusat Pelatihan Atletik di Pangalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) diresmikan, Kamis (10/10). Hadir pada persemian tersebut, PTPN I Regional 2, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo dan  Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam sambutannya, Luhut Binsar Panjaitan yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, fasilitas latihan bagi para atlet atletik ini telah lama dinantikan selama bertahun-tahun untuk memajukan dunia atletik Indonesia agar kian berprestasi.

Baca Juga

“Tidak ada alasan tidak melahirkan atlet berprestasi. Jabar ini gudang atlet-atlet, tidak ada alasan kita tidak bisa menghadirkan atlet-atlet berkelas internasional. Ini mimpi saya,” ujar Luhut.

Luhut pun memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam pembangunan pusat pelatihan ini. Yakni, PJ Gubernur Jawa Barat, PTPN, Kementerian PUPR dan pihak lainnya. 

Pusat Pelatihan Atletik tersebut dibangun di atas lahan PTPN I Regional 2 seluas 10 Ha tepatnya di Kebun Malabar Afdeling Bunikasih. Skema yang digunakan untuk pembangunan tersebut adalah Pinjam Pakai Lahan selama 50 Tahun.

Menurut Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto, hal ini menjadi bukti PTPN I Regional 2 selalu mendukung penuh program - program pemerintah terutama dalam bidang olahraga “Kita siapkan areal 10 Ha ini untuk PB PASI sebagai bentuk kontribusi mendukung program pemerintah dalam rangka melahirkan atlet – atlet berprestasi melalui sarana dan fasilitas olahraga yang memadai,” katanya.

Desmanto berharap, arena yang dibangun di wilayah kebun teh di atas ketinggian 1.500 meter ini dapat mendukung para atlet untuk meningkatkan kebugarannya. "Serta, diharapkan bisa mencapai prestasi-prestasi baru di dunia atletik baik nasional maupun internasional,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement