Selasa 15 Oct 2024 19:07 WIB

Jalan Cipayung-Cilampayan Cikarang Longsor Tergerus Sungai Cibeet

Pekerjaan jalan longsor ini juga ditambah dengan pembangunan pondasi beton tiang

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Jalan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jalan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ruas Jalan Cipayung-Cilampayan di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur longsor akibat tergerus aliran Sungai Cibeet. Pemerintah Kabupaten Bekasi, melakukan perbaikan jalan yang longsor tersebut.

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan pengerjaan jalan longsor ini dilakukan dengan membangun jalan serta dinding penahan tanah sepanjang 200 meter dan 175 meter oleh perangkat daerah terkait. "Insya Allah pengerjaan ini bisa selesai pada akhir November hingga 15 Desember 2024, sesuai target sehingga bisa segera dipergunakan kembali oleh masyarakat sekitar," ujar Dedy di Cikarang, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga

Dedy mengatakan, pekerjaan jalan longsor ini juga ditambah dengan pembangunan pondasi beton tiang agar memiliki konstruksi kokoh untuk menahan dinding tanah sehingga lebih kuat. "Ya, ini sama seperti pengerjaan di Jalan Kalimalang, di antaranya harus mengebor tanah terlebih dahulu serta membuat tembok penahan tanah guna memastikan jalan tersebut menjadi lebih kuat," katanya.

Dedy mengaku pernah mengunjungi lokasi ini pada dua tahun lalu ketika terjadi longsor serupa di Ruas Jalan Cipayung. Pihaknya kemudian menyusun rencana kerja perbaikan permanen jalan ini. "Dari kunjungan dua tahun lalu kemudian kami menyusun perencanaan tahun lalu dan tahun ini sudah proses penanganan," katanya.

Dedy berharap, perbaikan jalan di ruas tersebut mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah sehingga turut menunjang aksesibilitas hingga pergerakan roda perekonomian masyarakat. "Karena rusa jalan ini juga dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur pertanian hingga akses alternatif menuju kawasan industri," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement