REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Cimahi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (9/11/2024) menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan rumah mengalami kerusakan. Petugas masih melakukan asesmen terhadap pohon yang tumbang dan rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan cuaca ekstrem di Kota Cimahi menyebabkan satu rumah mengalami kerusakan. Selain itu, satu pohon Cereuleuk dengan diameter 50 sentimeter dan tinggi 6 meter tumbang.
Pohon tumbang menimpa kanopi dan bagian rumah salah seorang milik warga setempat. Sedangkan delapan orang ikut terdampak.
Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan, petugas masih melakukan asesmen di lapangan terkait pohon tumbang dan kerusakan rumah. Selain itu evakuasi dilakukan kepada pohon yang tumbang dan menutup akses jalan.
"Pemotongan pohon tumbang dilakukan bersama warga dan Tagana," ujar Bambang, Sabtu (9/11/2024).
Bambang mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat waspada cuaca ekstrem dan potensi bencana. Ia meminta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi cuaca sepekan ke depan di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya berpotensi hujan sedang hingga lebat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap bencana yang dapat terjadi.
Data BMKG Bandung, pada Kamis (7/11/2024) wilayah Kota Bandung dan sekitarnya diprediksi terjadi hujan. Sedangkan pada Jumat (8/11/2024) diprediksi terjadi hanya di wilayah Bandung Barat.
Sedangkan pada Sabtu (9/11/2024) wilayah Kota Bandung dan sekitarnya berpotensi terjadi hujan. Ahad (10/11/2024) berpotensi terjadi hujan di Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Cimahi. Pada Senin (11/11/2024) terjadi di Bandung Barat.
Pada Selasa (12/11/2024) berpotensi terjadi hujan merata di wilayah Bandung dan sekitarnya. Sedangkan Rabu (13/11/2024) hanya di wilayah Bandung Barat dan Cimahi.