Senin 23 Dec 2024 15:28 WIB

Penumpang Ojol di Bandung Alami Luka Parah di Kepala Usai Terjatuh Diduga Ditarik Opang

Pengendara ojol yang membawa korban pun mengalami sejumlah luka.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Ratusan pengendara ojek online (ojol) melakukan aksi sweeping atau mendatangi  tempat ojek pangkalan di sejumlah titik di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024).
Foto: Muhammad Fauzi Ridwan
Ratusan pengendara ojek online (ojol) melakukan aksi sweeping atau mendatangi tempat ojek pangkalan di sejumlah titik di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Seorang penumpang ojek online (ojol) mengalami luka parah di bagian kepala usai terjatuh diduga ditarik oleh pengendara ojek pangkalan (opang) di wilayah Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung, Ahad (22/12/2024) malam. Korban saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Al Islam.

Selain itu, pengendara ojol yang membawa korban pun mengalami sejumlah luka. Pascakejadian itu, ratusan ojol menggeruduk sejumlah ojek pangkalan di Stasiun Cimekar dan di wilayah Ciminrang.

Baca Juga

Orang tua korban pun hadir saat menggeruduk ke ojek pangkalan di Ciminrang. Ia menuturkan bahwa anaknya tiba di Stasiun Cimekar dan baru pulang dari Cirebon, Ahad (22/12/2024) malam. Ia melanjutkan anaknya langsung memesan ojol karena hendak pulang ke rumah.

"Anak saya nggak tahu kalau di sana ada opang ada ojol, anak saya pakai ojol pakai aplikasi Indrive tiba-tiba ada yang ngejar empat orang," ucap dia di hadapan ojol dan opang di Ciminrang, Senin (23/12/2024).

Setelah itu, ia mendapatkan informasi dari anaknya bahwa tangannya ditarik hingga terjatuh dan mengalami luka di kepala. Tidak lama berselang, terdapat pengemudi mobil yang melintas lalu menolong anaknya dibawa ke rumah sakit di Cileunyi untuk mendapatkan perawatan.

"Anak saya itu katanya ditarik tangannya pokoknya yang luka kepala," kata dia.

Ia mendapatkan kabar anaknya harus dirawat dari pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit menyampaikan kekurangan alat sehingga korban harus dirujuk. "Saya bawa anak saya ke Rumah Sakit Al Islam," kata dia.

Salah seorang pengendara ojol Lucky mengaku rekan sesama ojol melakukan aksi solidaritas dengan mendatangi sejumlah ojek pangkalan. Pihaknya berharap terduga pelaku segera ditangkap. "Ini aksi solidaritas," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement