REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Sejumlah objek wisata di Kabupaten Majalengka menjadi destinasi favorit warga untuk menikmati masa libur akhir tahun. Hal itupun membuat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka meningkat signifikan.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyebutkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka sejak libur Natal hingga akhir 2024 meningkat 103,25 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. “Sejumlah tempat wisata yang menjadi favorit wisatawan di antaranya, Wisata Keliling Dunia, Situ Cipanteun, dan Terasering Panyaweuyan,’’ ujar Dedi, Selasa (31/12/2024).
Tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka pun diperkirakan akan terus meningkat hingga awal 2025. Pasalnya, musim libur sekolah masih berlangsung hingga awal tahun depan, dan sejumlah obyek wisata di Kabupaten Majalengka diyakini bakal diserbu pengunjung.
Tak hanya libur akhir tahun, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka sepanjang tahun ini juga telah melampaui target yang telah ditetapkan. Berdasarkan data selama Januari - September 2024, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka mencapai 1,86 juta orang. Jumlah itu dipastikan lebih tinggi lagi karnea belum termasuk data hingga akhir Desember 2024.
Menurut Dedi, jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2024 tersebut melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya, yang mencapai 1,6 juta orang.
Dedi menilai, capaian itu menunjukkan tingginya minat wisataaan ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Majalengka. Ada sekitar 186 destinasi wisata unggulan mulai dari wisata alam, budaya maupun tempat yang menawarkan aktivitas olahraga ekstrem seperti paralayang, rafting, dan trekking.
Adapun sejumlah kawasan yang menyuguhkan pemandangan alam di antaranya, Ciboer Pass, Terasering Panyaweuyan, Curug Cipeuteuy, hingga Talaga Herang. Sedangkan kawasan yang menyuguhkan atraksi budaya di antaranya Kecamatan Ligung dan Jatiwangi.
"Di kawasan tersebut, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan seni budaya hingga berbelanja hasil kerajinan khas dari masyarakat sekitar,’’ katanya.
Dedi berharap, peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka akan menimbulkan multiplayer effect di sektor ekonomi, khususnya UMKM. Dia pun mengimbau pengguna kendaraan yang melintasi wilayah Majalengka untuk singgah mengunjungi tempat wisata dan menikmati kuliner khas Majalengka.