REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- DPRD Kota Cimahi menyerahkan nama pasangan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Terpilih, Ngatiyana-Adhitia Yudiathira ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI usai diumumkan melalui sidang paripurna.
Sidang paripurna dengan agenda pengumuman penetapan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Terpilih itu dilaksanakan pada Sabtu (11/1/2025) di Ruang Paripurna DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita. Dengan begitu, Ngatiyana-Adhitia hanya tinggal menunggu dilantik menjadi Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi.
"Untuk rapat paripurna pengumuman Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih sudah dilaksanakan, yang merupakan tindak lanjut dari penetapan yang dilakukan KPU Kota Cimahi," ujar Sekretaris DPRD Kota Cimahi Totong Solehudin, Ahad (12/1/2025).
Totong mengatakan, setelah pengumuman ini pihaknya akan langsung menyerahkan pasangan Ngatiyana-Adhitia sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi ke Kemendagri RI melalui Pemprov Jawa Barat. Jika tidak ada perubahan, keduanya akan dilantik pada 10 Februari mendatang.
"Jadi setelah pengumuman ini, kami bersurat ke Kemendagri melalui Pemprov Jawa Barat. Jadi kita tinggal menunggu pelantikan saja. Kalau rencana awal dan tidak ada pengunduran mungkin 10 Februari," kata Totong.
Sebelumnya, itu Wali Kota Cimahi terpilih, Ngatiyana mengatakan terpilihnya dirinya bersama Adhtia hingga ditetapkan secara resmi merupakan sebuah amanah dan kepercayaan dari masyarakat Kota Cimahi. Sehingga, kata dia, pihaknya akan memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.
"Ini keberhasilan bagi kita semua dan ini merupakan amanah bahwa di Pilkada Kota Cimahi dipercayakan kepada kami untuk melaksanakan roda pemerintah, memberikan pelayanan," kata Ngatiyana.
Menjelang pelantikan pada bulan Februari mendatang, Ngatiyana menegaskan tak bakal membentuk tim transisi yang bakal membantu tugasnya kelak. Pihaknya hanya melakukan komunikasi untuk melakukan sinkronisasi program.
Apalagi program prioritas Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Terpilih akan dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi. "Tim transisi itu tidak ada, karena kita harus menghargai Pemkot (Cimahi). Masih ada pak pj, kita komunikasi saja. Intinya kami enggak ada tim transisi tapi yang pasti akan sinkronisasi program saja seizin Pak Pj Wali Kota Cimahi," pungkas Ngatiyana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika