REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat terdapat 106 kejadian gempa bumi di Jawa Barat (Jabar) sepanjang Januari 2025 ini. Terdapat, 11 kejadian gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.
"BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 106 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan Januari 2025," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Selasa (4/2/2025).
Teguh mengatakan, gempa bumi dengan kedalaman dangkal sebanyak 95 kejadian, gempa bumi menengah 12 kejadian dan gempa bumi dalam 0 kejadian. Magnitudo terbesar tercatat 4,7 dan terkecil tercatat 1,2. "Terjadi 48 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 58 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat," kata dia.
Menurut Teguh, terdapat 11 kali gempa bumi yang dirasakan. Sementara itu, terdapat 988.736 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode Bulan Januari 2025 kemarin.
Teguh menjelaskan, pada tanggal 8 Januari 2025 merupakan aktivitas tertinggi petir sebanyak 106.825 kejadian. Sedangkan aktivitas petir terendah pada tanggal 25 dan 31 Januari 2025 sebanyak 0 kejadian. Data kejadian petir yang diperoleh, wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Garut.
"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.