Senin 10 Feb 2025 08:01 WIB

Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Majalengka 

Banjir merendam permukiman hingga jalan di empat desa tersebut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Banjir menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Majalengka setelah diguyur hujan deras sejak Ahad (9/2/2025) sore hingga malam
Foto: Dok Republika
Banjir menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Majalengka setelah diguyur hujan deras sejak Ahad (9/2/2025) sore hingga malam

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah desa di Kabupaten Majalengka. Hal itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak Ahad (9/2/2025) sore hingga malam.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan mengatakan, berdasarkan hasil asesmen sementara, banjir melanda empat desa. Yakni, Desa Jerukleueut Kecamatan Sindangwangi, Desa Parakan Kecamatan Leuwimunding, Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh, dan Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi.

Baca Juga

Banjir itu merendam permukiman hingga jalan di empat desa tersebut, dengan ketinggian air yang bervariasi mulai 10 cm - 50 cm. "Saat ini, kami masih mengasesmen dampak banjir yang terjadi di empat desa tersebut, dan petugas BPBD juga sudah disebar ke seluruh lokasi terdampak bencana," ujar Wawan, melalui pesan singkatnya, Senin (10/2/2025) dini hari.

Wawan menjelaskan, dari hasil asesmen sementara, banjir itu disebabkan meluapnya sungai dan drainase, seiring meningkatnya debit air setelah diguyur hujan deras. Luapan sungai dan drainase itupun merendam rumah warga, jalan dan fasilitas umum. Sejumlah ruas jalan pun menjadi rusak akibat direndam banjir.

Selain banjir, BPBD Kabupaten Majalengka juga menerima laporan terjadinya longsor di Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, pada Ahad (9/2/2025) sekitar pukul 20.20 WIB. Longsor yang disebabkan terkikisnya tembok penahan tanah (TPT) oleh aliran sungai tersebut mengakibatkan dinding kamar mandi rumah salah seorang warga menjadi rusak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement