Rabu 19 Feb 2025 14:26 WIB

Jelang Puasa Ramadhan, Harga Telur di Pasar Kota Bandung Naik

Kenaikan harga telur dipengaruhi oleh daya beli dan kebutuhan masyarakat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga membeli bawang dan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran saat acara Bazar Murah yang digelar Dinas Perdagangan (Disdagin), Kota Bandung, di Taman Nilem, Rabu (19/2/2025). Bazar Murah dilaksanakan di 30 kecamatan, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau khususnya jelang Ramadhan.
Foto: Edi Yusuf
Warga membeli bawang dan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran saat acara Bazar Murah yang digelar Dinas Perdagangan (Disdagin), Kota Bandung, di Taman Nilem, Rabu (19/2/2025). Bazar Murah dilaksanakan di 30 kecamatan, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau khususnya jelang Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Harga komoditas telur di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung mengalami kenaikan jelang bulan puasa Ramadhan pada bulan Maret mendatang. Harga telur saat ini Rp 30 ribu per kilogram naik dari harga normal Rp 26 hingga 27 ribu sepekan terakhir.

"Seperti biasa seperti tahun-tahun dulu, harga telur melonjak tinggi sebelum (puasa) Ramadhan. Harga normal mah Rp 26-27 ribu sekarang 30 ribu per kilogram," ujar salah seorang pedagang telur Eeng, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga

Eeng mengatakan, kenaikan harga telur dipengaruhi oleh daya beli dan kebutuhan masyarakat terhadap telur jelang bulan puasa Ramadhan. Ia menyebut banyak yang berbelanja sehingga harga dinaikkan.

Ia memperkirakan harga telur akan mengalami kenaikan hingga saat bulan puasa dan jelang lebaran mencapai 32 ribu per kilogram. Kondisi tersebut akan mempengaruhi konsumen membeli telur. "Keluhan ada tapi seperti sudah memaklumi, karena sudah biasa mau puasa dan lebaran melonjak," kata dia.

Ia menambahkan stok telur sendiri saat ini aman dan pendistribusian lancar.

Sementara itu, salah seorang pedagang sayuran Elly mengatakan harga berbagai jenis cabai mengalami penurunan mulai dari cabai keriting Rp 80 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Cabai Tanjung dari Rp 80 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram dan cabai rawit merah menjadi Rp 70 ribu per kilogram. "Cabai memang normalnya Rp 40 ribu per kilogram tapi sekarang mending berbeda sama harga di tahun baru," kata dia.

Ia menambahkan harga yang mengalami kenaikan hanya wortel dan kentang dari Rp 18 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Stok sendiri relatif aman tersedia.

Termasuk pedagang ayam potong Reno mengatakan saat ini ayam potong per kilogram turun sekitar Rp 37 ribu. Sejauh ini sudah beberapa pekan belum terdapat kenaikan harga ayam potong. "Sekarang belum naik, udah lama Rp 37 ribu per kilogram," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement