Sabtu 01 Mar 2025 05:22 WIB

Sambut Ramadhan, Unisba Gelar Kajian Hadirkan Ustadz Hilmi Firdausi dan Aa Gym

Selama bulan Ramadhan, berbagai kegiatan keagamaan akan digelar Unisba

Unisba menggelar Tarhib Ramadhan dengan menghadirkan Ustadz Hilmi Firdausi dan Aa Gym
Foto: Dok Republika
Unisba menggelar Tarhib Ramadhan dengan menghadirkan Ustadz Hilmi Firdausi dan Aa Gym

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Menurut Kepala Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM) Unisba, Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy, acara Tarhib Ramadhan ini dimulai dengan kegiatan Musang king (Munggahan Sasarengan Keluarga Besar Unisba) yang diperuntukkan khusus bagi civitas akademika Unisba. Acara tersebut digelar di Aula Utama Unisba belum lama ini, menghadirkan penceramah Ustadz Dr. H. M Hilmi Firdausi, S.E., Ak., M.Sc.

Dr Iwan Permana mengatakan, pada hari kedua, PRIPM Unisba juga melaksanakan Kajian Ruhul Islam melalui Zoom Meeting dengan penceramah Ustadz Nur Ihsan Jundullah, Lc. Selanjutnya, di hari ketiga, Unisba menggelar pengajian umum yang terbuka untuk masyarakat luas dengan menghadirkan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Jumat (28/2). Unisba, bekerja sama dengan Fakultas Syariah, PRIPM, dan Kementerian Agama Kantor Wilayah Jabar akan melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal di Observatorium Al-Biruni Unisba.

Baca Juga

“Selama bulan Ramadhan, berbagai kegiatan keagamaan akan diadakan, seperti kajian bada Dzuhur di Masjid Al-Asyari dan Al-Miraj yang akan diisi oleh dosen serta tenaga kependidikan Unisba yang terpilih. Selain itu, setiap malam akan diselenggarakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Al-Asyari. Unisba juga akan membagikan takjil gratis bagi jamaah di masjid tersebut,” ujar Dr Iwan.

Salah satu agenda penting lainnya adalah Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang akan dilaksanakan pada 11-12 Maret dengan peserta dari tenaga kependidikan dan dosen Unisba. Pendaftaran untuk acara ini, dibuka hingga 7 Maret 2025.

Acara puncak Tarhib Ramadhan Unisba akan digelar pada 22 Maret dengan agenda santunan anak yatim dan kajian bersama Ustad Handy Bonny. Selain itu, pada hari tersebut Unisba akan menggelar Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Ustadzah Aa Nurul Muhibbah sebelum berbuka puasa. Serta, pemberian santunan kepada 600 anak yatim dan duafa. Kegiatan buka bersama juga diselenggarakan, pada acara tersebut Unisba menyediakan nasi kotak bagi 350 pendaftar pertama bagi masyarakat umum yang ikut berpartisipasi. 

“Di malam harinya, Unisba akan mengadakan itikaf dan kajian yang akan diisi oleh Ketua Badan Yayasan Unisba, Prof. Miftah Faridl. Sebagai penutup rangkaian kegiatan Ramadhan, pada tanggal 1 Syawal, Unisba akan menggelar shalat Idul Fitri dengan khatib Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H,” katanya.

Wakil Rektor III, Dr. Amrullah Hayatudin, S.H.I., M.Ag, mengatakan, Musang king merupakan bagian dari acara Tarhib Ramadhan yang bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menjalani ibadah Ramadhan dengan penuh pemahaman. Ia mengingatkan, bulan Ramadhan adalah momentum di mana setiap amal ibadah memiliki pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, ilmu dan kesiapan spiritual sangat penting dalam menyambut bulan suci ini.

“Rasul pernah bersabda betapa banyak orang yang puasa akan tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali lapar, dan dahaga," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, untuk mencari bekal dalam menghadapi bulan Ramdhan, Unisba menghadirkan Ustadz Dr. H. M Hilmi Firdausi untuk mengisi dan memberikan pengetahun. "Semoga apa yang ustadz sampaikan memberikan insight sehingga dalam mengarungi bulan Ramdahan kita mendapatkan berkah dan pahala,” katanya.

Dalam ceramahnya, Ustadz Dr. H. M Hilmi Firdausi mengajak jamaah untuk mengubah pola pikir Ramadhan agar lebih berorientasi pada ibadah. Ia mengingatkan agar civitas akademika Unisba tidak hanya fokus pada urusan duniawi seperti membeli tiket mudik atau berjualan, tetapi juga merencanakan ibadah seperti shalat tarawih dan itikaf. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya berpuasa dengan penuh keikhlasan, sebagaimana hadis Rasulullah, "Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

“Saya juga mengingatkan bagi kaum muslim yang terbiasa berjualan di bulan Ramadhan. Banyak pedagang yang merasa memperoleh keuntungan dari berjualan karena bulan Ramadhan mendatangkan berkah baginya. Padahal, perlu diingat sesuatu dikatakan berkah jika itu bisa mendekatkan kita kepada Allah. Jadi harus dilihat ketika kita fokus berdagang di bulan ramadhan coba amati apakah itu berkah atau istidraj,” paparnya.

Dengan adanya berbagai kegiatan ini, Ustadz Hilmi berharap civitas akademika dan masyarakat dapat meraih keberkahan serta meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan. Ustadz Hilmi pun, mengajak seluruh umat Islam untuk lebih memfokuskan diri pada ibadah dan memperbanyak doa, terutama pada waktu-waktu mustajab seperti sebelum sahur dan menjelang berbuka puasa.

“Ramadhan adalah bulan spesial, Allah akan mencatat segala pahala tanpa perantara malaikat. Jika ibadah shalat seseorang bisa saja pamer, bersedekah bisa pamer, haji dan umroh bisa dipamerkan. Tapi puasa tidak bisa dipamerkan, karena hanya Allah yang bisa menilai apakah puasa tersebut melaksanakan dengan ikhlas atau tidak maka perbanyaklah amal ibadah di bulan Ramadhan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement