Kamis 13 Mar 2025 20:45 WIB

Pelajar yang Loncat ke Sungai Citanduy Banjar Ditemukan Tewas

Korban diduga menghadapi permasalahan yang rumit.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Seorang pelajar berinisial MR (17 tahun) yang nekat meloncat ke Sungai Citanduy, Selasa (11/3/2025) lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar, Provinsi Jabar.
Foto: Dok Republika.
Seorang pelajar berinisial MR (17 tahun) yang nekat meloncat ke Sungai Citanduy, Selasa (11/3/2025) lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar, Provinsi Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang pelajar berinisial MR (17 tahun) yang nekat meloncat ke Sungai Citanduy, Selasa (11/3/2025) lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar, Provinsi Jabar.

"Sekitar pukul 10.30 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban di lembur kolot dengan jarak 10 kilometer dari lokasi kejadian awal dengan keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kota Banjar," ujar Kooordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga

Edwin mengatakan dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing. Selama proses pencarian, ia melanjutkan tim SAR gabungan membagi dua tim. Tim pertama menggunakan LCR Basarnas melakukan penyisiran dari lokasi awal menuju jembatan penyeberangan Cironjong sejauh 3 kilometer.

Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran dari Cironjong ke sapu angin sepanjang dua kilometer. Sebelumnya, lorban diduga memiliki permasalahan yang dihadapi sehingga akhirnya memilih loncat ke sungai.

Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan petugas menerima informasi dari BPBD Banjar terkait seorang pelajar yang nekat meloncat ke Sungai Citanduy. Ia mengatakan korban diduga menghadapi permasalahan yang rumit.

Sebelum loncat ke sungai, ia mengatakan korban berjalan menuju Jembatan Pelangi Langensari. Saat itu, orang tua korban berusaha mengejarnya akan tetapi yang bersangkutan bersembunyi di semak-semak hingga akhirnya nekat loncat ke Sungai Citanduy.

"Diduga (korban) tengah memiliki permasalahan rumit berjalan menuju Jembatan Pelangi Langensari dan dikejar oleh orang tuanya. Korban bersembunyi di semak semak dan loncat ke Sungai Citanduy," ucap dia, Rabu (12/3/2025).

Ia mengatakan pihaknya memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban. Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan saat ini korban belum ditemukan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement