Ahad 23 Mar 2025 16:11 WIB

Bio Farma Terima Sertifikat Halal Vaksin BCG dari BPJPH

Sertifikat halal menjadi jaminan dari Bio Farma ke seluruh orang tua di Indonesia

Penyerahan sertifikat halal vaksin BCG produk Bio Farma oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan (tengah) kepada Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya (ketiga dari kiri)
Foto: Dok Republika
Penyerahan sertifikat halal vaksin BCG produk Bio Farma oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan (tengah) kepada Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya (ketiga dari kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Bio Farma menerima sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk produk vaksin BCG. Penyerahan sertifikat halal ini, dilakukan secara langsung oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan kepada Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, belum lama ini.

Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono mengatakan, Bio Farma selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk lifescience guna meningkatkan kepercayaan pelanggan. “Capaian sertifikasi halal untuk produk vaksin BCG vial ini merupakan salah satu bukti keseriusan dan kesungguhan seluruh karyawan Bio Farma dan seluruh entitas Bio Farma Group dalam rangka meningkatkan portofolio produk halal," ujar Tugas.

Baca Juga

Menurutnya, dengan sertifikasi ini Bio Farma menunjukan diri sebagai perusahaan yang dapat mengembangkan dan memproduksi produk lifescience berkualitas tinggi. Dengan produk kualitas tinggi, trust dari pelanggan, baik di dalam dan di luar negeri dapat terjaga, sehingga Bio Farma dapat terus berkontribusi pada ketahanan kesehatan Indonesia dan global.

Sementara menurut Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengatakan, dengan diraihnya Sertifikat Halal ini merupakan bukti komitmen Bio Farma untuk selalu memperhatikan aspek halal dari keseluruhan proses produksi.

“Pada hari ini, BPJPH hadir ditengah-tengah kita untuk menyerahkan secara langsung sertifikasi halal untuk vaksin BCG vial. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus BPJPH atas capaian sertifikasi halal ini. Kami senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja halal, guna meningkatkan daya saing produk di dalam negeri dan maupun di luar negeri,” kata Shadiq.

Shadiq mengatakan, sertifikasi halal ini adalah jaminan Bio Farma untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang aman dan nyaman digunakan. Serta, kedepannya Bio Farma akan menargetkan sertifikasi halal untuk seluruh produk.

Sertifikasi halal ini juga, kata dia, menjadi jaminan dari Bio Farma, kepada seluruh orang tua di Indonesia. Bahwa, pihaknya senantiasa menyediakan produk vaksin yang aman dan nyaman untuk digunakan oleh pengguna, utamanya adalah anak-anak di Indonesia.

"Kedepannya kami juga akan terus melakukan pengembangan terhadap keseluruhan produk, dan direncanakan sampai dengan tahun 2039, seluruh portofolio produk Bio Farma telah mendapat sertifikasi halal,” kata Shadiq.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan mengatakan, saat ini sertifikasi halal bukan hanya kebutuhan di negara mayoritas muslim saja, namun sudah mulai diperhatikan oleh negara-negara barat, dan Asia Timur.

Saat ini, kata dia, capaian sertifikasi halal itu bukan untuk pemenuhan kewajiban agama semata, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri di tingkat global. "Ketika kita akan melakukan ekspor produk ke luar negeri, bukan hanya negara muslim, tetapi negara barat seperti Kanada, dan Asia Timur seperti Korea Selatan, juga sudah mulai memperhatikan aspek halal untuk produk farmasi dan makanan yang masuk ke negaranya,” papar Haikal.

Haikal berharap kedepannya, dengan sertifikasi halal produk-produk dalam negeri dapat bersaing dengan kuat di tingkat global.

“Dari kunjungan ini, saya bisa melihat kesantunan dan kehebatan yang dimiliki oleh Bio Farma, dan dari penggabungan kedua aspek itulah yang memberi Bio Farma keunggulan, utamanya sebagai produsen halal yang mendunia. Meskipun sertifikasi halal untuk produk kosmetik, farmasi, dan obat mulai digalakkan tahun 2026, tetapi di Bio Farma ini, sudah melangkah lebih depan dengan produksi vaksin dan produk life science halal," papar Haikal.

Produk vaksin halal mendukung program pemerintah dalam memastikan ketersediaan vaksin yang aman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Termasuk, aspek kehalalan yang menjadi perhatian utama sebagian besar penduduk. Pencapaian Bio Farma ini sesuai dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu mendukung agenda ketahanan kesehatan dan kemandirian industri farmasi nasional.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Berdiri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2024, BPJPH menjadi otoritas utama dalam menyelenggarakan jaminan produk halal di Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement