Senin 24 Mar 2025 11:04 WIB

H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Cicaheum Mudik Lebih Awal

Pemudik berangkat lebih awal mudik karena relatif lebih sepi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas dari Dishub Kota Bandung melakukan pengecekan kendaraan (Ramp Check) ke salah satu bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (24/3/2025). Ram Check dilakukan dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Foto: Edi Yusuf
Petugas dari Dishub Kota Bandung melakukan pengecekan kendaraan (Ramp Check) ke salah satu bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (24/3/2025). Ram Check dilakukan dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pemudik lebih memilih mudik Lebaran 1446 Hijriah lebih awal di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (24/3/2025). Mereka mudik lebih awal untuk mengantisipasi terjadi kemacetan akibat arus mudik.

Salah seorang pemudik Wulan (22 tahun) asal Bandung sengaja mudik lebih awal ke kampung halaman ibunya di Bali untuk mengantisipasi kemacetan. Ia pun lebih memilih jalur darat menggunakan bus karena lebih dekat ke tujuan mudik. "Iya lebih awal, soalnya H-3 atau H-2 suka padat. Saya berangkat pakai bus lebih dekat ke lokasi tujuan," ujar Wulan ditemui di Terminal Cicaheum, Senin (24/3/2025).

Baca Juga

Ia mengaku berangkat lebih awal mudik karena relatif lebih sepi. Ia pun mengakui sempat khawatir mudik menggunakan jalur darat akan tetapi perasaan itu bisa diatasi.

Wulan mengaku terakhir kali mudik ke Bali tahun 2019. Ia mengaku persiapan utama mudik kali ini yaitu menyiapkan uang dan bekal agar cukup berada di Bali selama 10 hari.

Kepala Terminal Cicaheum Asep Supriadi mengatakan petugas telah melakukan pengecekan kondisi mesin dan administrasi bus selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah. Total hingga saat ini sebanyak 27 bus telah diperiksa dan laik jalan meski satu bus terdapat kekurangan administrasi.

"Sampai hari ini kita sudah mengecek kendaraan dari tanggal 23 sampai hari ini sudah ada 27 kendaraan dan semua layak cuma ada satu yang diperingati itu cuma administrasinya saja," kata dia.

Asep mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh bus laik jalan sehingga memberikan kenyamanan untuk para penumpang. Ia menambahkan, H-7 arus mudik relatif masih landai dan belum didapati pergerakan pemudik.

"Untuk H-7 ini di Cicaheum calon penumpang masih landai belum ada pergerakan cuma untuk mengantisipasinya kami tetap siaga bila mana ada lonjakan penumpang kita harus bisa mengantisipasinya," kata dia.

Ia menyebut mayoritas pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum sekitar sore dan malam hari. Para pemudik mayoritas berangkat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan bus AKDP ke Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Kuningan dan Indramayu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement