Senin 24 Mar 2025 15:21 WIB

H-7 Jelang Lebaran, Harga Cabai Rawit Domba dan Bawang Merah di Bandung Masih Tinggi

Harga bawang putih di angka Rp 42 ribu per kilogram.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Cabai rawit (Ilustrasi)
Foto: Ferry Bangkit
Cabai rawit (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah harga kebutuhan pokok seperti cabai rawit domba dan bawang merah masih tinggi pada H-7 jelang Lebaran 1446 Hijriah. Namun, harga beberapa komoditas lainnya menurun dan relatif secara umum harga dalam kondisi stabil.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Gedebage Bandung Abdul (19 tahun) mengatakan, harga cabai rawit yang mengalami kenaikan yaitu cabai rawit domba dan bawang merah. Sedangkan harga cabai tanjung merah menurun. "Cabai rawit domba udah sepekan Rp 95 ribu per kilogram, bawang merah batu Rp 40 ribu per kilogram biasanya Rp 24 ribu," ujar Abdul ditemui di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Senin (24/3/2025).

Baca Juga

Selanjutnya, ia mengatakan harga bawang putih di angka Rp 42 ribu per kilogram. Penyebab harga cabai rawit domba yang naik diduga karena faktor cuaca dan adanya penyakit.

Sementara itu, pedagang telur Rifki mengatakan harga telur mengalami penurunan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Namun, ia memperkirakan H-3 jelang lebaran harga telur akan kembali naik hingga mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

"Rp 28 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu. Paling tiga hari jelang lebaran naik," kata dia.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional dan Satgas Pangan Polda Jawa Barat melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Gedebage Bandung. Mereka mengungkapkan pasokan bahan pokok relatif stabil termasuk harga-harga.

Direktur Ketersediaan Badan Pangan Nasional  Indra Wijayanto mengatakan Badan Pangan Nasional melakukan pemantauan bahan pokok sejak tanggal 24 Maret hingga 14 April. Pemantauan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten serta kota.

"Hasil kita keliling dengan pak Kombes Ade (Dirkrimsus Polda Jabar) secara pasokan aman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement