Selasa 25 Mar 2025 21:44 WIB

Cek Perbatasan Cirebon-Jateng, Bupati Imron: Puncak Mudik Diperkirakan Jumat

Arus lalu lintas di jalur Pantura Cirebon masih terpantau lancar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kendaraan bermotor melintas di Bundaran Kedaung, Cirebon, Jabar (ilustrasi)
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Kendaraan bermotor melintas di Bundaran Kedaung, Cirebon, Jabar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kendaraan pemudik telah meramaikan jalur Pantura Cirebon. Meski demikian, hingga hari ini arus lalu lintas masih terpantau lancar. Hal itu terlihat saat Forkopimda Kabupaten Cirebon bersama Polresta dan Kodim melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan (Pospam) di Losari, yang merupakan perbatasan Cirebon dengan Jawa Tengah, Selasa (25/3/2025).

Bupati Cirebon, Imron, yang turut hadir dalam pengecekan tersebut, memastikan bahwa arus lalu lintas di jalur Pantura Cirebon masih terpantau lancar. “Kami hari ini mengecek pospam di perbatasan Cirebon dan Jawa Tengah. Dari hasil pengecekan, jalur Pantura masih lancar karena memang ini jalan utama mudik,” ujar Imron.

Baca Juga

Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi akan terjadi pada Jumat (27/3/2025) mendatang. “Kami perkirakan puncaknya hari Jumat (28/3/2025). Tapi semua sudah siap, termasuk pelayanan kesehatan bagi pemudik yang mungkin mengalami gangguan kesehatan di perjalanan,” katanya.

Selain pengaturan lalu lintas, pemerintah daerah bersama aparat keamanan juga memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik, termasuk layanan kesehatan.

“Di pospam ini, selain pengamanan lalu lintas, juga tersedia layanan kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan. Jadi, jika ada pemudik yang mengalami gangguan kesehatan di perjalanan, bisa langsung mendapatkan pertolongan di sini,” kat Imron.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan, lalu lintas di beberapa titik strategis masih dalam kondisi normal.

“Kami tadi melakukan pengecekan ke jalur-jalur utama, dan saat ini masih terlihat lengang. Di jalur tol, kecepatan kendaraan masih bisa mencapai 100 km per jam. Sementara di jalur arteri juga masih terpantau lancar. Hanya di kawasan Weru yang terpantau sedikit padat berdasarkan peta lalu lintas,” kata Sumarni.

Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas. “Tim kami sudah melakukan penarikan dan pengaturan agar arus tetap lancar, terutama saat volume kendaraan meningkat di jam-jam tertentu,” katanya.

Dari data yang dihimpun, sejak pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB pagi tadi, sekitar 2.100 kendaraan tercatat melintasi jalur tol. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret, seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idul Fitri.

Dengan kondisi lalu lintas yang masih relatif lancar, para pemudik diimbau tetap waspada dan menjaga kondisi fisik selama perjalanan. “Kami harap masyarakat yang mudik tetap berhati-hati, patuhi rambu lalu lintas, dan manfaatkan pos pelayanan yang sudah kami sediakan jika mengalami kendala di perjalanan,” kata Sumarni

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement