Rabu 09 Apr 2025 12:14 WIB

Unpad Pecat Mahasiswa PPDS yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Keluarga Pasien RSHS

Korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polda

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gedung Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Rabu (9/4/2025). Seorang mahasiswa PPDS anastesi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang keluarga pasien dengan modus dibius.
Foto: Dok Republika.
Gedung Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Rabu (9/4/2025). Seorang mahasiswa PPDS anastesi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang keluarga pasien dengan modus dibius.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) telah memecat mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anggota keluarga pasien di RSHS Bandung, Maret lalu. Kasus tersebut pun telah dilaporkan ke Polda Jabar.

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Hidayat mengatakan, Unpad dan RSHS Bandung telah menerima laporan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad terhadap seorang anggota keluarga pasien. Pihaknya mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik.

Baca Juga

Ia mengatakan Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan. Serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.

"Terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS," ujar Yudi melalui keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).

Ia menuturkan pihaknya telah memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Polda Jabar. Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polda Jabar. "Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar dan berkomitmen melindungi privasi korban dan keluarga," katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang keluarga pasien, bulan Maret lalu. Korban diduga dibius oleh terduga pelaku dan terjadi pelecehan seksual.

Direktur Utama RSHS Bandung Rachim Dinata Marsidi membenarkan adanya seorang mahasiswa PPDS anastesi yang dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang keluarga pasien bulan Maret lalu. Ia mengatakan yang bersangkutan sudah dikembalikan ke Fakultas Kedokteran Unpad.

"Itu sebetulnya kita yang pertama itu kan sudah ditangani dan dilaporkan kepolisian, kalau untuk apa namanya residen PPDS sudah dikembalikan ke fakultas, ini kan titipan fakultas kan jadi bukan dari pegawai sini," ucap dia saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/4/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement