Kamis 10 Apr 2025 09:22 WIB

Bupati Dony Hadiri Haul ke-44 KH Achmad Nahrowi dan Milad ke-98 Ponpes Darul Hikmah

Bupati berharap Pondok Pesantren Darul Hikmah dapat terus eksis, semakin maju.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri haul KH Achmad Nahrowi bin Buhori dan milad ke-98 Pondok Pesantren Darul Hikmah Sukawangi, Rabu (9/4/2025).
Foto: Pemkab Sumedang
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri haul KH Achmad Nahrowi bin Buhori dan milad ke-98 Pondok Pesantren Darul Hikmah Sukawangi, Rabu (9/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menghadiri acara Haul ke-44 KH Achmad Nahrowi Bin Buhori yang dirangkaikan dengan Milad ke-98 Pondok Pesantren Darul Hikmah Sukawangi, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Rabu (9/4/2025).

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah KH Husen Ma’mun menyampaikan, ini menjadi momentum mengenang pendiri pesantren, Mama KH Achmad Nahrowi Bin Buhori, yang berjasa mencerdaskan kehidupan umat melalui pendidikan pesantren.

"KH Achmad Nahrowi seorang ulama besar yang sezaman dengan Mama Sanusi Babakan Ciwaringin. Sejak 1927 beliau mendirikan pondok pesantren dengan penuh perjuangan dan keteguhan, menjadi pelita keilmuan di tengah keterbatasan zaman," ujarnya.

Bupati Dony dalam sambutannya menegaskan bahwa haul bukan sekadar peringatan tahunan, namun menjadi wahana penting untuk mendoakan dan meneladani perjuangan para ulama yang telah wafat.

"Haul memotivasi kita untuk melanjutkan perjuangannya yang dahulu dengan segala keterbatasannya, mendirikan pesantren dan mencerdaskan umat," ucap Bupati dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (10/4/2025).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh dan civitas Pondok Pesantren Darul Hikmah yang selama ini telah berkontribusi membina umat dan meningkatkan akhlak masyarakat melalui pendidikan.

Memasuki usianya yang ke-98 tahun, Bupati berharap Pondok Pesantren Darul Hikmah dapat terus eksis, semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Atas nama pemerintah, saya ucapkan terima kasih atas kiprah nyata pesantren dalam membina moral masyarakat. Ini kontribusi yang konkret dan riil bagi kemajuan Sumedang," tuturnya.

Dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriyah, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Sumedang.

"Mohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan selama saya mengemban amanah sebagai Bupati Sumedang. Semoga ibadah Ramadan kita diterima Allah SWT dan menjadikan kita insan bertakwa," ungkapnya.

Lebih jauh, ia mengajak masyarakat untuk menjaga semangat Ramadan dengan istiqamah dalam ibadah dan akhlak. Menurutnya, makna Syawal adalah peningkatan. Bukan hanya dalam ibadah ritual, tapi juga dalam kualitas moral dan sosial.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh hadirin menjadikan momen halal bihalal sebagai ajang mempererat ukhuwah, saling memaafkan, dan membersihkan hati dari prasangka buruk.

"Mari kita sucikan lahir dan batin. Hilangkan iri, dengki, benci dan dendam yang hanya akan mengurangi kebahagiaan hidup kita," ucapnya.

Ia juga memohon doa dari seluruh jamaah agar dirinya bersama Wakil Bupati diberikan kelancaran, kekuatan dan dijauhkan dari perbuatan yang tercela selama menjalankan roda pemerintahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement