Senin 28 Apr 2025 23:54 WIB

Pusjianstralitbang TNI Gandeng STMIK AMIK Bandung Majukan Industri Pertahanan

Kolaborasi ini untuk hasilkan produk-produk di bidang industri pertahanan.

Kolaborasi ini untuk hasilkan produk-produk di bidang industri pertahanan.
Foto: Dok Istimewa
Kolaborasi ini untuk hasilkan produk-produk di bidang industri pertahanan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Langkah strategis dalam upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan Indonesia diwujudkan melalui kerja sama antara Pusjianstralitbang TNI dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK AMIK Bandung.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan produk-produk di bidang industri pertahanan. Menurut Kabidlitbang intekmil dan siber Ditlitbang Pusjianstralitbang TNI, Kol Laut (E) Hafidh Yudha Putra ST kerja sama yang melibatkan perguruan tinggi swasta ini menjadi momentum penting dalam sinergi antara dunia pendidikan dan sektor pertahanan.

Baca Juga

"Kemitraan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya teknologi dan solusi yang dapat meningkatkan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk asing," kata Kolonel Hafidz usai mengunjungi LPPM STMIK AMIK Bandung, Senin (28/4/2025).

Haafidz melanjutkan, sudah saatnya mandiri di bidang teknologi dgn memberdayakan selain industri pertahanan, juga lembaga-lembaga pendidikan guna menjaring talenta-talenta berbakat guna pemenuhan kebutuhan peralatan dalam rangka operasi dan latihan TNI.

Ketua STMIK AMIK Bandung, Asmui Mansur, mengungkapkan rasa terima kasihnya pada tim Pusjianstralitbang TNI yang sudah melakukan kunjungan.

LPPM STMIK AMIK diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menghasilkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan oleh industri pertahanan.

BACA JUGA: Abbas Gembosi Pejuang Gaza yang Korbankan Jiwa Raga, Akhir Keruntuhan Otoritas Palestina?

"Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di kedua belah pihak melalui transfer pengetahuan dan teknologi," ungkap Asmui.

"Inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat dari Pusjianstralitbang TNI dalam melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi swasta, untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan nasional dan mewujudkan kemandirian Alutsista," tutup Asmui Mansur

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement