Jumat 31 Oct 2025 15:17 WIB

Staf Universitas Widyatama Tewas Loncat dari Lantai 6 Gedung Kampus

Saat ditemukan jenazah korban mengalami sejumlah luka.

Gedung Universitas Widyatama, Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Istimewa
Gedung Universitas Widyatama, Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria berinisial RP (49 tahun) nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 6 Gedung Universitas Widyatama, Kota Bandung, Jawa Barat. Kepolisian Resor Kota Besar Bandung melaporkan RP yang merupakan staf Universitas Widyatama tewas.

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurinda mengungkapkan saat ini pihaknya telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyidikan lebih lanjut. “Pria diduga percobaan bunuh diri dengan identitas RP, warga Desa Sukatani, Kecamatan Hatur Wangi, Kabupaten Cianjur,” kata Nurindah saat dikonfirmasi di Bandung, Kamis.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Nurindah menjelaskan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai kebersihan yang menemukan korban yang tergeletak di aspal dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Ia mengatakan berdasarkan hasil olah TKP sementara, korban mengalami ditemukan sejumlah luka di bagian pinggul belakang patah, lutut, dan kepala akibat benturan keras saat terjatuh.

Saat ini, kata dia, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi. “Tim Inafis bersama dengan satu unit ambilans PMI, selanjutnya dilakukan olah TKP oleh unit Inafis Polrestabes Bandung,” katanya.

Nurindah mengatakan pihaknya masih mendalami motif pria yang diduga melakukan bunuh diri tersebut dengan mengumpulkan bukti rekaman CCTV maupun saksi-saksi di tempat kejadian.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement