Senin 12 May 2025 19:41 WIB

Bupati Kang DS Targetkan Penanganan Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya Selesai Dua Pekan

Kawasan Cidawolong berada di daerah aliran anak sungai Citarum.

Bupati Bandung Dadang Supriatna memimpin langsung pembahasan penanganan persoalan banjir di kawasan Cidawolong, Jumat (9/5/2025).
Foto: Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna memimpin langsung pembahasan penanganan persoalan banjir di kawasan Cidawolong, Jumat (9/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung dengan melibatkan unsur pentahelix bergerak cepat menangani persoalan banjir di kawasan Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna memimpin langsung pembahasan penanganan atau penanggulangan persoalan banjir di kawasan Cidawolong yang hingga saat ini belum selesai disaat memasuki musim hujan.

Rapat koordinasi dalam rangka sinergitas pelaksanaan program pentahelix dilaksanakan di sebuah perusahaan di Jalan Raya Rancajigang, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat (9/5/2025).

Pada kesempatan itu hadir sejumlah pengusaha atau pelaku usaha industri tekstil dan garmen di kawasan Majalaya.

Hadir pula Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Rukmana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, Camat Majalaya Gugum Gumilar, dan jajaran Forkopimcam Majalaya.

Para kepala desa di Kecamatan Majalaya, serta unsur masyarakat lainnya juga hadir pada musyawarah pembahasan penanganan persoalan banjir melalui kolaborasi pentahelix di kawasan Majalaya itu, khususnya di sekitar Cidawolong.

Kawasan Cidawolong yang berada di akses jalur jalan provinsi itu merupakan daerah rawan banjir karena berada di daerah aliran anak sungai Citarum, yakni Sungai Cidawolong, Sungai Cibotor, dan Sungai Cipeujeuh.

Saat memasuki musim hujan, ketiga aliran anak sungai itu rawan meluap dan menggenangi akses jalan provinsi yang menghubungi Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Penyebabnya, selain karena curah hujan yang cukup tinggi juga kondisi aliran sungai yang dangkal dan terjadi penyempitan aliran sungai. Atas dasar persoalan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung turun tangan dan mengajak berbagai unsur pentahelix melakukan penanganan banjir di kawasan Cidawolong Majalaya.

"Pagi hari ini (Jumat, 9/5/2025) kita sudah bersepakat penanganan Cidawolong ini kita laksanakan dengan program pentahelix," kata Bupati Bedas ini dalam keterangannya usai pertemuan bahasan penanganan banjir di kawasan Cidawolong.

Dadang mengatakan program pentahelix melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, pengusaha, akademisi, media/pers dan masyarakat. "Alhamdulillah, unsur pengusaha tadi sudah sepakat. Ini sudah sepakat menunjuk panitia pelaksana penanganan Cidawolong," kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS menyebutkan persoalan banjir di kawasan Cidawolong itu, yaitu dengan penanganan aliran anak sungai sepanjang 3 km. "Saya minta untuk dilakukan pelebaran aliran sungai tersebut. Ini hasil kolaborasi dan pentahelix," katanya.

Ia mengatakan untuk penanganan banjir Cidawolong melalui upaya normalisasi aliran sungai itu, anggarannya akan diserahkan kepada bendahara yang ditunjuk dan disepakati.

"Sisanya nanti para pengusaha berkumpul untuk memberikan partisipasi dan diprakarsai Pak Usman sebagai Pengusaha Sharon. Dan Pak Hengki, perwakilan pengusaha yang ditunjuk sebagai Bendahara. Ketuanya ditunjuk dari tokoh masyarakat, dan Sekretarisnya dari perwakilan pemerintah desa," tuturnya

Bupati Kang DS pun mengaku penanganan permasalahan banjir di kawasan Cidawolong itu bisa selesai.

"Insya Allah hari Senin (12/5/2025) mulai pelaksanaan. Kita dorong nanti alat berat ke lokasi Cidawolong. Senin kita mulai lakukan pelebaran aliran anak sungai, insya Allah paling lama dua minggu bisa kelar,’’ katanya.

Ia menambahkan, pekerjaan ini tetap dikawal setiap hari.’’Kita pantau seperti apa langkah-langkah dan secara teknis nanti Pak Kadis PUTR dan kalau bisa tanggul sungainya ditingkatkan atau ditinggikan 50 cm, sehingga tidak ada lagi saluran atau air bersih ke lokasi pinggir kiri kanan sungai tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut Kang DS mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk meninggikan jalan provinsi di sekitar Jalan Raya Laswi Majalaya, kurang lebih satu meter dan juga jembatan jalan provinsi. Ia nanti berkirim surat ke Gubernur Jawa Barat.

Kadis PUTR nanti menyampaikan secara resmi surat tersebut kepada Gubernur, hasil musyawarah pada Jumat lalu dan langkah-langkah yang akan dilakukan.

"Kita pun tidak berpikir ini kewenangan provinsi atau BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum). Namun, ini demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Majalaya. Insya Allah kita sukses dan menyelesaikan persoalan Cidawolong yang sebelumnya terjadi banjir di kawasan tersebut," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement