Sabtu 17 May 2025 08:53 WIB

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Delapan Desa di Majalengka

Bencana tersebut diawali dengan hujan intensitas sedang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Banjir (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA – Banjir merendam delapan desa di Kabupaten Majalengka. Akibatnya, ribuan rumah warga terendam dengan ketinggian antara 30-150 centimeter.

Bencana tersebut diawali dengan hujan intensitas sedang hingga tinggi dalam durasi waktu yang cukup lama. Kondisi itu menyebabkan sungai Cikasarung dan Ciputis meluap hingga akhirnya menyebabkan banjir, Jumat (16/5/2025) pukul 17.00 WIB.

Baca Juga

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Majalengka, hingga Sabtu (17/5/2025) pukul 02.00 WIB, banjir terjadi di Blok Putat Barat, Dukuhdomba, Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten; Blok Anjun, Pasarlawas, Desa/Kecamatan Kadipaten; Blok Dukuheurih, Jumat, Sabtu, Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten; Blok Dukuhwarung Barat, Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten; Blok Dukuhwarung Timur, Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten; Blok Pesantren, Jombol, Desa/Kecamatan Dawuan; Desa Leuwikidang, Kecamatan Kasokandel; Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi.

Dilihat dari Peta Rawan Bencana Banjir Bulan Mei, wilayah tersebut berada pada zona Sedang - Tinggi Rawan Bencana.

Bupati Majalengka, Eman Suherman pun langsung turun ke sejumlah lokasi banjir. Ia memastikan masyarakat dalam keadaan aman, tidak ada korban jiwa, dan seluruh warga terdampak mendapat perhatian serta bantuan yang dibutuhkan.

“ Saya susah menginstruksikan seluruh unsur untuk segera turun tangan membantu,” kata Eman.

Adapun total warga yang terdampak banjir mencapai 5.198 jiwa atau 1.385 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, 506 warga terpaksa harus mengungsi.

Selain itu, banjir juga merendam 1.275 unit rumah warga, tujuh fasilitas ibadah dan satu fasilitas pendidikan.

“Saya bersama tim akan melakukan evaluasi dan kajian menyeluruh agar bencana serupa dapat dicegah atau dampaknya dapat diminimalkan di masa mendatang,” tukasnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement