REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya, Ahad (15/6/2025) tengah malam sekitar pukul 23.31 WIB. Titik gempa berlokasi di laut pada jarak 104 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 10 kilometer.
"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8," ujar Kepala BMKG wilayah Tangerang Hartanto melalui keterangan resmi yang diterima.
Ia menuturkan gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. Hingga pukul 23:55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Hartanto mengatakan, gempa bumi dirasakan di wilayah Pangandaran dan Tasikmalaya. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata dia.
Namun, kata Hartanto, pihaknya belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.