Selasa 22 Jul 2025 19:49 WIB

Ummi Siti Oded: Cantik Lahir Batin, Perempuan Jabar Harus Tangguh dan Mandiri

Jika ibu-ibu bisa mandiri secara ekonomi, keluarga menjadi lebih kuat dan stabil.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah.
Foto: Muhammad Taufik/Republika
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan melalui kegiatan pelatihan Make Up Artist (MUA) yang digelar dalam rangka reses di Cibuntu Tengah, Warung Muncang, kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung, Selasa (22/7/25).

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa bertemu dalam keadaan sehat untuk belajar dan saling menguatkan. Pelatihan ini bukan sekadar belajar make up, tetapi bagian dari ikhtiar kita membangun kemandirian perempuan,” ujar legislator PKS yang akrab disapa Ummi Siti Oded.

Dalam kesempatan tersebut, Ummi menyatakan, pelatihan keterampilan seperti MUA adalah salah satu bentuk konkret membuka pintu rezeki bagi kaum ibu.

"Salah satu sumber rezeki adalah dari perdagangan baik barang maupun jasa seperti keterampilan. Jika ibu-ibu bisa mandiri secara ekonomi, maka keluarga pun menjadi lebih kuat dan stabil," tambahnya.

Namun demikian, menurut Ummi, kecantikan sejati tidak hanya terletak pada penampilan fisik. "Kecantikan yang paling penting adalah yang Allah lihat, yaitu hati kita. Maka, betahajudlah di sepertiga malam, bacalah Alquran, dan bangun tidur dengan senyuman,” pesannya.

Ia juga menyoroti tingginya angka perceraian di Jawa Barat. “Dengan aura positif, shalat malam, dan membaca Alquran, insya Allah perceraian bisa ditekan. Perempuan yang bahagia dan kuat akan melahirkan keluarga yang tangguh,” tegasnya.

Ummi juga mengingatkan tentang kondisi sosial yang memprihatinkan. “Dari mulai anak terlantar dan anak-anak yang terjebak pergaulan bebas. Bahkan masih ada kasus penjualan bayi. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” katanya.

Ia mendorong seluruh ibu untuk lebih waspada, mencintai dan melindungi anak-anak. “ASI bukan hanya cairan, tapi hadiah dari Allah agar anak-anak kita tumbuh sehat dan tidak stunting. Khusus di Kota Bandung, angka stunting masih tinggi, ini harus jadi perhatian bersama,” ujar Ummi.

Menutup pesannya, Ummi menyampaikan harapan besar kepada para ibu. "Saya bahagia bertemu perempuan-perempuan Jawa Barat yang siaga, mandiri, dan tangguh. Mari kita terus doakan anak-anak kapanpun, bahkan saat minum air sekalipun. Karena dari ibu yang kuat, akan lahir generasi yang unggul," pungkasnya.

Salah satu warga yang hadir, ibu muda bernama Semi (28) mengatakan, selain bisa mengemukakan aspirasi, dirinya juga mendapatkanmanfaat berupa ilmu make up artist.

"Alhamdulillah kegiatan hari ini bermanfaat, saya jadi memiliki ide untuk usaha mendirikan jasa make up artist, walaupun belum bisa membuka usaha, ilmu ini minimal digunakan untuk diri saya sendiri," ucapnya sambil tersenyum. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement