Jumat 04 Jul 2025 10:46 WIB

Kajian SHAUM ke-115: Ummi Siti Oded Ingatkan Cinta dan Loyalitas kepada Allah

Semakin seseorang mengenal Allah, semakin besar cintanya.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Legislator PKS, Siti Muntamah
Foto: dok pribadi
Legislator PKS, Siti Muntamah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Legislator PKS Siti Muntamah atau yang akrab dipanggil Ummi Siti Oded menyampaikan pesan mendalam dalam kajian subuh SHAUM (Sahabat Ummi) ke-115 bertajuk "Taman Bagi Orang-orang yang Lupa."

Dalam kajian tersebut, Ummi mengajak jamaah merenungkan bahwa lupa ternyata bukan sekadar kelemahan, melainkan bisa menjadi nikmat dari Allah.

“Bayangkan jika manusia mengingat semua hal buruk yang dialaminya, hidup ini tidak akan tenang,” ujarnya kepada ratusan peserta yang hadir melalui saluran Zoom, belum lama ini.

Menurutnya ada hal-hal yang tidak boleh dilupakan yakni Allah, akhirat, serta kewajiban seorang hamba. Dalam konteks ini, Ummi menekankan pentingnya menjadikan cinta kepada Allah sebagai pusat kehidupan.

“Semakin seseorang mengenal Allah, semakin besar cintanya. Dan cinta kepada Allah harus menjadi prioritas utama,” tutur istri almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial ini.

Ia kemudian menjelaskan konsekuensi dari cinta tersebut, yang dikenal sebagai lawazimul mahabbah.

Ini mencakup mencintai apa dan siapa yang dicintai Allah para nabi, sahabat, ulama, amal saleh serta membenci segala hal yang dibenci-Nya seperti kesombongan, kekufuran, kemaksiatan, dan kezaliman.

“Setan itu musuh yang nyata, jangan dibuat kawan,” tegasnya, sembari menambahkan, setan menggoda secara bertahap hingga manusia terjatuh pada dosa besar.

Ummi juga menyoroti pentingnya al-wala wal bara, yakni loyalitas total kepada Allah. “Cinta karena Allah dan benci karena Allah adalah tali iman yang kokoh,” katanya.

Ia menutup dengan pesan agar umat Islam terus istiqamah. “Allah mencintai amal yang kontinu meski sedikit. Milikilah amalan rahasia yang hanya kita dan Allah yang tahu,” pesannya, yang dikutip Jumat (4/7/2025).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement