Senin 28 Jul 2025 13:13 WIB

Sungai Cikapundung Bandung Tercemar Limbah Kotoran Hewan Ternak

Kualitas air di Sungai Cikapundung, tergolong jelek di bawah angka 50.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Aliran Sungai Cikapundung (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf
Aliran Sungai Cikapundung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mengungkapkan sungai Cikapundung yang melintasi Kota Bandung tercemar limbah kotoran hewan ternak dan manusia. Mereka menyebut, indek kualitas air di sungai Cikapundung tergolong jelek di bawah angka 50.

Menurut Kepala DLHK Kota Bandung Darto, Pemkot Bandung melakukan pengukuran indek kualitas air, kualitas udara dan lahan di Kota Bandung. Untuk kualitas air di Sungai Cikapundung, tergolong jelek di bawah angka 50.

Baca Juga

"Dari hasil penilaian tahun 2024, indeks kualitas air kita memang belum begitu baik. Indeks ini diukur dari hulu ke hilir, dan posisi kita itu bukan di hulu, juga bukan di hilir, melainkan di bagian tengah," ujar Darto di Balai Kota Bandung, Senin (28/7/2025).

Darto mengatakan, pengukuran indek kualitas air, udara dan lahan dilakukan dua kali setahun. Darto mengatakan indeks kualitas air belum menunjukkan hasil yang optimal. "Ada beberapa titik yang kami identifikasi, dan saya tidak bisa sebutkan secara detail, tapi di titik-titik itu terindikasi adanya pencemaran dari kotoran hewan dan manusia. Jumlahnya tidak kurang dari dua titik," kata dia.

Dengan kondisi kualitas air sungai yang sudah tercemar, kata dia, terdapat bakteri yang tinggi. Ia menyebut air-air di sungai Cikapundung tidak laik dikonsumsi bahkan untuk aktivitas bermain anak. "Kami sudah punya datanya. Kedua, kami tahu titik-titiknya. Selanjutnya tinggal melakukan tindakan. Tapi, penanganan sungai itu tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja," kata dia.

Meski sudah membersihkan Sungai Cikapundung di wilayah Kota Bandung, Darto mengatakan apabila di hulu tidak ditangani maka pencemaran masih dapat terjadi. Oleh karena itu, penanganannya harus lintas wilayah.

Selain Sungai Cikapundung, ia menyebut terdapat beberapa sungai yang diduga tercemar dan akan dilakukan penanganan. Sementara itu, untuk kualitas udara di Kota Bandung relatif baik sedangkan kualitas lahan rendah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement