REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Kota Bandung dan Bandung Barat, menjalin kerja sama dengan Universitas Kristen Maranatha. Menurut Rektor Universitas Kristen Maranatha Prof Frans Umbu Datta, pihaknya terus berkomitmen memberikan kontribusi positif pada semua daerah. Sehingga, pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung serta Kabupaten Bandung Barat.
Frans menjelaskan, terkait kerja sama dengan Kota Bandung, pihaknya membantu dalam masalah rutilahu serta kesehatan masyarakat Kota Bandung. Karena, civitas Universitas Kristen Maranatha mempunyai prodi unggulan seperti Kedokteran, Hukum, Arsitektur dan lainnya, siap mendukung program pemerintah Kota Bandung maupun Bandung Barat.
"Kerja sama dengan Pemkot sudah lama. MoU perpanjangan hari ini sangat signifikan. Proyek rutilahu dengan pemkot adalah existing residence. Artinya bukan gedung baru, jadi rumah yang dihuni oleh masyarakat di kawasan tertentu bagaimana menjadi layak huni," ujar Frans, kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).
Sementara itu, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Maranatha menyerahkan gedung Kampus Pengembangan Kota Baru Parahyangan Bandung Barat kepada Universitas Kristen Maranatha, Senin (4/8/2025). Gedung Kampus itu nantinya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar program sarjana Arsitektur dan Bioteknologi.
Ketua Umum YPTK Maranatha Orias Petrus Moedak berharap, gedung baru tersebut dapat segera digunakan dan dimanfaatkan. Sehingga, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang ingin menimba ilmu di Universitas Maranatha.
"Harapan kita semua agar kampus pengembangan bisa menjadi saluran bagi masyarakat dengan program studi yang memberikan kontribusi positif," kata Orias Petrus Moedak dalam sambutannya pada penyerahan gedung kampus Pengembangan.
Dikatakannya juga, masih banyak yang perlu dilakukan termasuk pemanfaatan lahan yang masih cukup luas. Yayasan, kata dia, secara bijak melakukan langkah-langkah pengembangan melalui penyediaan sarana dan prasarana untuk kebutuhan pengembangan kampus. "Langkah - langkah ini membutuhkan dukungan dari universitas dan segenap pemangku kepentingan," katanya.
Terkait penyerahan gedung ini, Rektor Universitas Kristen Maranatha ProfF rans Umbu Datta menilai, peristiwa ini merupakan tonggak penting dalam sejarah perkembangan Universitas Kristen Maranatha.
"Tidak hanya sekedar perluasan ruangan fisik, melainkan juga manifestasi nyata dan visi strategis dan komitmen jangka panjang dalam memperluas jangkauan layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat," katanya.