Jumat 08 Aug 2025 23:00 WIB

Rumah Dua Lantai di Bandung Barat Hangus Terbakar, Pemilik Rugi Rp 250 Juta

Personel dari Regu 03 Padalarang dikerahkan ke lokasi membawa mobil pemadam kebakaran

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Petugas Tengah Melakukan Penanganan Kebakaran di Kampung Cijeungjing, RT 02/20, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hangus terbakar pada Jumat (8/8/2025).
Foto: Dok Republika
Petugas Tengah Melakukan Penanganan Kebakaran di Kampung Cijeungjing, RT 02/20, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hangus terbakar pada Jumat (8/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Rumah dua lantai di Kampung Cijeungjing, RT 02/20, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hangus terbakar pada Jumat (8/8/2025). Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.

"Kejadiannya kami menerima informasi pukul 13.55 WIB bahwa di Kampung Cijeungjing, Padalarang terjadi kebakaran rumah 2 lantai," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Menerima informasi tersebut, personel dari Regu 03 Padalarang dikerahkan ke lokasi membawa empat unit mobil pemadam kebakaran. Setibanya di lokasi, perugas dibantu relawan kebakaran dan masyarakat sekitar langsung melakukan penanganan.

"Petugas bersama masyarakat dan relawan bersama-sama melakukan penanganan untuk mengantisipasi kebakaran tidak semakin membesar dan melebar. Penanganan alhamdulillah selesai pukul 15.20 WIB," kata Siti.

Siti mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran rumah dua lantai itu. Hanya saja api diduga berasal dari lantai dua. "Sementara untuk penyebabnya belum bisa kami simpulkan, masih dalam penyelidikan. Tapi kemungkinan api berasal dari lantai 2," kata dia.

Berdasarkan hasil asesment, Siti memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya saja pemiliknya diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp250.000.000. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian diperkirakan Rp 250 juta, dan aset yang terselamatkan kurang lebih senilai Rp 8 juta," kata Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement