Selasa 07 Oct 2025 08:35 WIB

Kandang Terbakar Hanguskan Ribuan Ekor Ayam, Pemilik Rugi Rp 330 Juta

Saksi melihat ada kobaran api besar di ruang pakan peternakan ayam milik DS

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran hebat melanda peternakan ayam pullet di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Senin (6/10/2025) malam. Akibat kebakaran itu, sebanyak 5.000 ekor ayam hangus terpanggang.
Foto: Dok Damkar Kuningan
Kebakaran hebat melanda peternakan ayam pullet di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Senin (6/10/2025) malam. Akibat kebakaran itu, sebanyak 5.000 ekor ayam hangus terpanggang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Kebakaran hebat melanda sebuah peternakan ayam pullet di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. Akibat kebakaran itu, ribuan ekor ayam pullet hangus terpanggang dan pemiliknya merugi ratusan juta rupiah.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma menjelaskan, laporan mengenai kebakaran itu diterima instansinya pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Pihaknya pun segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Baca Juga

Menurut Andri, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Tarmedi (36). Saat itu, saksi melihat ada kobaran api besar di ruang pakan peternakan ayam milik DS (52). “Karena panik, saksi langsung memberitahukan kebakaran itu kepada karyawan di kandang yang terbakar tersebut,” ujar Andri, Selasa (7/10/2025).

Karyawan di kandang yang bernama Yayan kemudian bergegas berusaha memadamkan api dengan air. Namun nahas, tangannya malah terbakar ringan.

Yayan lantas menghubungi kepala dusun untuk meminta bantuan pemadaman kepada Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Butuh waktu sekitar 1,5 jam bagi petugas untuk memadamkan kobaran api. Setelah api dipastikan padam seluruhnya, petugas melakukan pengumpulan data dan keterangan untuk mengungkap penyebab kebakaran. “Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada MCB di ruang pakan. Api cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu dan bambu,” kata Andri.

Andri menjelaskan, akibat kebakaran itu, bangunan kandang seluas 8X24 meter senilai Rp 120 juta hangus. Ditambah lagi, sebanyak 5 ribu ekor ayam calon petelur seharga Rp 150 juta juga ikut terpanggang. Kerugian itu belum termasuk dua ton Equipment dan pakan dengan nilai taksiran Rp 60 juta. Karenanya, total kerugian yang ditanggung pemilik akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 330 juta.

Selain kerugian materi, kata Andri, kebakaran itu juga menyebabkan kedua telapak tangan karyawan kandang bernama Yayan (36) mengalami luka bakar. Saat ini, korban sudah mendapatkan pengobatan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement