Ahad 23 Nov 2025 21:48 WIB

Api Melahap 6 Rumah di Bandung, Seorang Penghuni Tewas

Kebakaran diduga dipicu oleh pria berkebutuhan khusus, yang bermain api dekat kompor.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran di Kompleks Militer Angkub Bengrad Jalan Turangga, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/11/2025) yang Menghanguskan 6 Rumah.
Foto: Dok Republika
Kebakaran di Kompleks Militer Angkub Bengrad Jalan Turangga, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/11/2025) yang Menghanguskan 6 Rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria berkebutuhaan khusus berinisial ZEC (23) tewas dalam peristiwa kebakaran di Kompleks Militer Angkub Bengrad Jalan Turangga, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/11/2025).

Informasi kebakaran itu diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung, menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.52 WIB. Saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, kondisi api sudah membesar dan membakar enam rumah di kompleks tersebut.

Baca Juga

"Objek yang terbakar ada 6 petak rumah dan seorang meninggal dunia dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih oleh pihak medis," ujar Kepala DPMKP Kota Bandung, Soni Bachtiyar saat dikonfirmasi.

Berdasarkan hasil assesment dan keterangan saksi, kata Soni, api pertama kali terlihat dari rumah korban. Kobaran api semakin membesar hingga merembet ke rumah lainnya.

"Api berasal dari rumah Bapak Fendi (ayah korban) yang sudah membesar dan merembet ke rumah yang lainnya. Beberapa warga yg melihat kejadian tersebut segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung," kata Soni.

Kebakaran diduga dipicu oleh pria berkebutuhan khusus, yang bermain api dekat kompor. Imbasnya, korban pun tewas dalam insiden tersebut. Petugas mengevakuasi korban setelah api sudah bisa dipadamkan.

Soni mengatakan ada 10 unit mobil pemadam dikerahkan untuk proses pemadaman. Kobaran api berhasil dijinakan seluruhnya lebih dari 1 jam kemudian.

Usai melakukan pemadaman petugas melakukan pendataan akhir, pengecekan personil, peralatan, kemudian kembali ke markas. Adapun kerugian materi belum dapat ditaksir. "Penanganan usai pada pukul 12.18 WIB waktu penanganan 1 Jam 21 menit," kata Soni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement